TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Jakarta menyiram kedua sisi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman jelang KTT ASEAN pada Rabu pagi, 23 Agustus kemarin.
“Penyiraman pada jalan protokol dikarenakan sudah banyak debu. Sehingga perlu dilakukan penyiraman agar lebih bersih, nyaman, dan sehat,” kata Kepala Satpol PP DKI Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, serta Polda Metro Jaya.
“Penyiraman dilakukan agar jalan protokol menjadi lebih bersih dari debu untuk menyambut KTT ASEAN yang akan digelar pada September mendatang,” ujarnya.
Menurut Kepala Satpol PP itu, air yang digunakan untum penyiraman bukan berasal dari air tanah melainkan berasal dari hasil Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi.
“Jadi kita tidak menggunakan air tanah untuk penyemprotan, kita menggunakan air pengolahan limbah yang kemudian kita gunakan untuk penyiraman. Perlu diketahui air dari IPAL merupakan air bersih,” kata Arifin.
Arifin mengatakan penyiraman yang dilakukan merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga kota Jakarta. “Tentunya kita akan terus berupaya menjadikan kota Jakarta yang lebih bersih dan sehat. Salah satunya dengan kita lakukan penyiraman,” ucap dia.
Ia mengimbau warga Jakarta untuk dapat ikut membantu Pemprov DKI dalam merawat kota Jakarta.
“Kita juga berharap agar masyarakat Jakarta dapat bersama-sama Pemrpov DKI Jakarta untuk merawat kota Jakarta,” kata Arifin.
Kurangi Dampak Polusi Udara di Jakarta, Polda Metro Jaya Bantu Siram Jalanan
Polda Metro Jaya mengerahkan mobil water cannon untuk menyiram jalan protokol Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Bergabung bersama sejumlah unit mobil pemadam kebakaran, mereka menyatakan membantu mengurangi dampak polusi udara, dan karenanya meningkatkan kualitas udara Jakarta.
"Polusi udara di Jakarta menjadi perhatian masyarakat, maka dari itu Polri khususnya Polda Metro Jaya melakukan kesiapan dengan pengecekan kendaraan taktis water cannon dan kemudian melakukan penyemprotan jalan protokol guna mengurangi dampak polusi udara di Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Agustus 2023..
Dalam upaya penyiraman jalan tersebut, sebanyak 4 unit mobil water cannon dikerahkan. Mereka bergerak di sepanjang Jalan Sudirman, juga sekitar Jalan Medan Merdeka Barat. "Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Operasional Pemadam Kebakaran serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta."
Menurut Trunoyudo, kegiatan itu sejalan dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto bersama dengan Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, beserta Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan yang melakulan penanaman pohon bersama. "Hal ini bagian dari Program Bulan Bakti Bhayangkara Presisi penanaman pohon sejak dini Polri lestarikan alam dengan simbolis penanaman 100 ribu pohon yang dilakukan serentak di seluruh wilayah Jakarta.
Menyiram jalan untuk mengurangi debu termuat dalam rincian Instruksi Menteri Dalam Negeri kepada para kepala daerah di wilayah Jabodetabek. Inmendagri Nomor 2 Tahun 2023 itu merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek pada Senin, 14 Agustus 2023.
Larangan bakar sampah dan penyiraman jalan untuk kurangi debu yang beterbangan ada di antara delapan poin rincian itu. Yang lainnya seperti sistem WFH 50 persen serta pengetatan uji emisi dan insentif kendaraan listrik.
MUTIA YUANTISYA | NUR KHASANAH APRILIANI
Pilihan Editor: Pakai Standar KLHK, Pemkot Depok Bantah Kualitas Udaranya Buruk