Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Kecelakaan Lawan Arah di Lenteng Agung, Polisi Petakan 31 Titik Rawan Pelanggaran di Jaksel

image-gnews
Lokasi kecelakaan lalu lintas truk tabrak sejumlah sepeda motor yang sedang melaju  lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, depan Halte Wijaya Kusuma, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023. TEMPO/Ohan B. Sardin
Lokasi kecelakaan lalu lintas truk tabrak sejumlah sepeda motor yang sedang melaju lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, depan Halte Wijaya Kusuma, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023. TEMPO/Ohan B. Sardin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan memetakan 31 titik rawan pelanggaran lawan arah di wilayahnya untuk mencegah kecelakaan. Pemetaan lokasi yang kerap terjadi pelanggaran lalu lintas itu dilakukan setelah kecelakaan truk tabrak 7 pengendara motor lawan arah di Lenteng Agung pada Selasa lalu. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan 31 titi itu merupakan hasil pemetaan daerah rawan melawan arus di wilayah Jakarta Selatan. "Ada 31 titik yang menjadi atensi anggota di lapangan," kata Ade di Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Pemetaan titik rawan lawan arah itu untuk mencegah ada pengendara motor yang nekat melawan arus di 31 titik rawan pelanggaran tersebut.

Berikut 31 titik rawan pengendara melawan arus lalu lintas:
1. Jalan KH. Abdullah Syafei, Bukti Duri (arah Stasiun Tebet)
2. Jalan KH. Abdullah Syafei, Kebon Baru (perempatan Selmis)
3. Jalan Dr. Saharjo, Manggarai (Terminal Bus Manggarai)
4. Jalan Casablanca, Menteng Dalam (dari Jalan Dr. Saharjo ke arah Casablanca)
5. Lampu merah (traffic light/TL) Ende 31 Jalan Mampang Raya, Mampang
6. Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok (Pintu Kereta Gardu Srengseng Sawah)
7. Jalan Raya Srengseng Sawah arah Pasar Minggu (pintu kereta gardu Srengseng Sawah)
8. Jalan Bungur Arteri Pondok Indah Kebayoran Lama
9. Jalan Ciputat Raya samping Kecamatan Kebayoran Lama
10. Jalan Ciledug Raya Depan Kompleks Sangrila Petukangan Selatan sampai kolong tol Ciledug Raya
11. Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, lampu merah Robinson arah ke Stasiun Pasar Minggu
12. Jalan Fatmawati samping MRT Blok M
13. Jalan Gandaria depan Rumah Sakit Gandaria
14. Jalan Kerinci depan Kantor Kecamatan Kebayoran Baru
15. Jalan Lauser depan Gudang Kedutaan Besar Amerika Serikat
16. Jalan Melawai depan Gereja Santo Yohanes
17. Jalan Dharmawangsa Raya perempatan MRT Blok A
18. Jalan TMP Kalibata Raya bawah jembatan layang Kalibata Mal
19. Jalan Rawajati Timur depan Plaza Kalibata
20. Jalan Buncit Raya depan kantor Krama Yudha
21. Jalan Satrio belakang Kedutaan Besar Malaysia
22. Jalan Minangkabau Setiabudi
23. Jalan HR. Rasuna Said depan kantor Jasa Raharja
24. Lampu merah Fatmawati Raya
25. Kawasan bundaran golf The Green Mansion of Pondok Labu
26. Putaran pom bensin Shell Fatmawati Raya
27. Lampu merah Pondok Pinang Lebak Bulus
28. Lampu merah Antasari Raya Cilandak
29. Jalan Haji Kamang Pondok Labu
30. Jalan Bona Indah Lebak Bulus
31. Lampu merah Jalan Adhyaksa Raya, Lebak Bulus

Dalam pemetaan itu, Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan 60 personel gabungan Polres dan Polsek untuk memberikan edukasi aturan lalu lintas kepada masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan edukasi melalui pendekatan persuasif ini diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat dalam tertib berkendara di jalan. Jika telah menerima edukasi, pengendara tetap melanggar maka akan diberi sanksi.

Ade Ary mengatakan tertib berlalu lintas di jalan raya sangat penting demi keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya. "Keselamatan lebih penting daripada menempuh jalan pintas yang berbahaya dengan melawan arus," katanya.

Kronologi Kecelakaan Akibat Pengendara Lawan Arah di Lenteng Agung 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak tujuh sepeda motor yang melanggar lalu lintas dengan melawan arah tersambar truk yang sedang melaju di jalurnya. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarta, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, 22 Agustus 2023.

Kapolsek Jagakarsa Komisaris Multazam Lisendra mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi sekitar pukul 7 WIB melibatkan truk bermuatan bata hebel dengan nomor polisi B 9127 KYY. Dia mengatakan polisi telah mendatangi lokasi untuk membantu para korban.

Menurut Multazam, beberapa sepeda motor yang terlibat kecelakaan hancur karena menyeruduk bumper sebelah kiri truk. Barang bukti telah dikumpulkan dan sopir truk tengah dimintai keterangannya. Korban luka-luka juga telah dibawa ke rumah sakit. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Rumah Sakit Andika, Rumah Sakit Zahirah," kata Multazam lewat pesan tertulis.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Bayu Marfiando, menambahkan truk dikemudikan oleh Ahmad Sumantri. Kecelakaan didahului Ahmad yang sedang berkendara dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Lenteng Agung. 

Lalu pengendara sepeda motor datang dari arah berlawanan. Kecelakaan akibat pengendara motor nekat lawan arah ini tidak terhindarkan. "Akibat dari kejadian tersebut, sebanyak lima orang luka-luka terdiri dari tiga luka berat dan luka ringan," tutur Bayu.

Pilihan Editor: Polisi Berlakukan Tilang Elektronik di Lenteng Agung, Buntut Kecelakaan Truk Tabrak Motor Lawan Arah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

7 jam lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

18 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.


Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.


7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Jasa Raharja akan menanggung biaya perawatan korban luka-luka akibat kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat.
7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.


Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.