TEMPO.CO, Depok - Hari ketiga beroperasi melayani penumpang umum, Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) alami gangguan, Rabu pagi. Akibat gangguan tersebut penumpang LRT Jabodebek dari Bekasi dievakuasi dan pindah kereta.
Saat dikonfirmasi Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan ada gangguan LRT Jabodebek yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin, 28 Agustus 2023.
"Hari ini ada gangguan pintu pada kereta LRT sehingga berdampak pada perjalanan kereta lainnya," kata Kuswardoyo, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kereta yg mengalami gangguan saat ini sudah dipindahkan ke depo untuk dilakukan evaluasi oleh tim INKA dan KAI.
"Apa penyebab gangguan, perawatan sarana LRT hingga saat ini masih di bawah tanggung jawab INKA, sehingga kami mengkoordinasikan penanganan sarana tersebut dengan tim INKA," paparnya.
Gangguan lain LRT dari Bekasi itu juga terjadi di Halim, yaitu aliran listrik mati sehingga menyebabkan gangguan TPSS listrik. Akibatnya terjadi gangguan operasional LRT.
"Saat ini kereta sudah berjalan normal dan kami sudah berkoordinasi Kepada pihak Adhikarya yang bertanggungjawab atas TPPS tersebut," kata Kuswardoyo.
Dia mengatakan, koordinasi dengan semua stakeholder terus dilakukan agar operasional LRT Jabodebek bisa berjalan dengan baik.
Pihaknya pun memohon maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan LRT hari ini dan mengakibatkan kekurang nyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek. "Namun untuk lebih detailnya bisa ditanyakan ke Humas INKA dan Adhikarya," ucap Kuswardoyo.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: LRT Jabodebek dari Bekasi Gangguan, Penumpang Menunggu 40 Menit Kereta Pengganti, Lalu Sempat Mati Listrik