TEMPO.CO, Jakarta - Dua rangkaian kereta LRT Jabodebek yang berangkat dari Stasiun Jatimulya Bekasi tujuan Dukuh mengalami gangguan setelah kurang lebih lima menit berjalan pada Rabu.
Akibat gangguan tersebut, penumpukan harus dievakuasi ke luar gerbong kereta untuk berganti ke rangakain kereta yang lain.
"Saya telat 30 menit masuk kantor," kata Angela Parasia salah satu penumpang ketika berbincang dengan Tempo melalui media sosial instagram.
Angela naik LRT dari Stasiun Bekasi Barat sekitar jam 07.05 WIB beberapa menit kemudian sampai di Stasiun Cikunir 2. Di stasiun ini, penumpang diturunkan karena ada gangguan pada pintu. Ia menunggu kereta pengganti sekitar 40 menit.
"Turun di Cikunir 2, pindah rangkaian," kata Angela.
Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang, karena penumpang kereta lama bertambah dengan penumpang yang baru datang. Di dalam gerbong cukup padat bak penumpang Kereta Commuter Line atau KRL. Sampai di Stasiun Halim, kereta mendadak mati listrik.
"Kurang dari lima menit matinya," kata dia.
Begitu normal kereta melanjutkan perjalanan menuju ke stasiun akhir di Dukuh Atas, Jakarta. Adapun Angela turun di Stasiun Cawang untuk ke kantornya bekerja.
"Telat 30 menit sampai kantor," kata warga Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini.
Belum ada keterangan resmi dari pengelola LRT Jabodebek ihwal gangguan perjalanan dari Bekasi.
Pilihan Editor: LRT Jabodebek dari Bekasi Alami Gangguan, Penumpang Terpaksa Berpindah Kereta