Heru Budi minta jangan salahkan DKI jika masih macet meski sudah WFH
Namun, meski kebijakan WFH bagi ASN DKI Jakarta sudah berlaku, tapi jalanan Ibu Kota tetap macet. Heru Budi menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak bisa disalahkan atas kemacetan tersebut.
“Ya jangan salahin Pemda (Pemerintah Daerah), maksudnya bersama-sama. (Jumlah ASN) Pemda (DKI) kan hanya 25 ribu, pergerakan manusia di Jakarta itu 25 juta,” katanya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Harap seluruh sektor ikut WFH
Dia pun menyarankan seluruh pihak, tidak hanya ASN untuk mencoba menerapkan WFH selama tiga hari, yaitu Jumat-Ahad beraktifitas dari rumah, sehingga jumlah kendaraan yang melintas berkurang. Tujuannya, untuk melihat pergerakan polusi udara.
“Berhenti semua, libur gitu ya, kan Sabtu, Minggu udah libur kecuali mau beribadah, ke rumah sakit. Ya kalau mau keluar, sekitar-sekitar rumah saja yang mau belanja. Kalau saya, ini kan guyon, bercandaan Bapak Heru” kata dia.
Heru akan evaluasi WFH
Heru Budi menuturkan, pihaknya akan mengevaluasi penerapan WFH 50 persen khusus bagi ASN DKI ini pada Senin mendatang. Selain karena macet, dia juga mempertimbangkan kritikan sejumlah pihak bahwa WFH tak berdampak pada perbaikan kualitas udara.
“Ya nanti kami evaluasi,” ucap Kepala Sekretariat Presiden ini.