TEMPO.CO, Jakarta - Dampak memburuknya polusi udara di Jakarta bisa mengganggu masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Mereka yang banyak berada di luar ruang atau rumah menjadi sangat rentan dampak paparan polusi udara seperti penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Jasra Putra, mencatat, sepertiga jumlah penduduk Jakarta adalah usia anak. Untuk itu, dia menambahkan, perlu diupayakan lebih baik dari segi aspek pencegahan di Satuan Pendidikan maupun di lingkungan sekitarnya.
“KPAI perlu mengambil peran dalam hal ini dalam rangka memberikan perlindungan anak semaksimal mungkin, khususnya anak-anak di Satuan Pendidikan," katanya ketika dihubungi, Rabu 30 Agustus 2023.
Dia menerangkan, salah satu tugas KPAI berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Untuk itu, KPAI menggelar Rapat Koordinasi dan Screening Kesehatan di wilayah DKI Jakarta dengan para pihak terkait sebagai upaya kesiapan dan kewaspadaan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Rapat koordinasi diselenggarakan di Gedung KPAI pada Senin 21 Agustus 2023. Turut hadir adalah perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Dinas PPAPP DKI Jakarta, Serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Sedangkan screening kesehatan anak pada satuan pendidikan dilakukan di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur pada 25 Agustus 2023. Mengambil tempat di Madrasah Al Baidho Lubang Buaya Jakarta Timur, sebanyak 147 siswa terlibat kegiatan ini. Hasilnya: batuk/flu sebanyak 49 siswa, sakit gigi sebanyak 49 siswa, dan infeksi virus sebanyak 40 siswa.
Sedangkan di SDN 06 Pagi Lubang Buaya Jakarta Timur, KPAI menapis sebanyak 291 Siswa, yang hasilnya: sakit gigi sebanyak 71 siswa, batuk/flu sebanyak 57 siswa, dan THT (Serumen Telinga) sebanyak 37 siswa.
Data sampel satuan pendidikan yang diambil berdasarkan Pemantauan Kualitas Udara di 5 Titik di Wilayah DKI Jakarta dari Dinas Lingkungan Hidup sepanjang 1 Agustus-21 Agustus 2023. Dalam priode itu Kecamatan Cipayung Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, memiliki kualitas udara dengan nilai indeks 102-139 dengan kategori PM2,5 Tidak Sehat.
Dari hasil rapat koordinasi dan screening itu, KPAI membuat empat rekomendasi sebagai berikut,
1. Memperkuat screening kesehatan terhadap anak di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan melibatkan satuan pendidikan dan orang tua serta lingkungan tempat anak. Khusus bagi anak yang teridentifikasi sakit atau sedang sakit layanan kesehatan segera menindaklanjuti untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut di fasilitas layanan kesehatan.
2. Satuan Pendidikan dengan koordinasi Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta memberikan fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berkualitas kepada peserta didik yang terindentifikasi terkena dampak polusi udara.
3. Meningkatkan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Protokol Kesehatan di lingkungan satuan pendidikan dan keluarga untuk melakukan pencegahan.
4. Satuan pendidikan di sekitaran wilayah penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 dapat dilakukan PJJ secara menyeluruh dengan tetap mempertimbangkan PJJ yang menyenangkan dan berkualitas.
OHAN B. SARDIN
Pilihan Editor: 2 Lagi Perusahaan Stockpile Batu Bara di Jakarta Utara Dibekukan Kegiatannya