TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan kemacetan lalu lintas di Jakarta turun sebesar lima persen dampak kebijakan WFH ASN 50 persen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Latif menyatakan mengutip keterangan dari Dinas Perhubungan DKI untuk data tersebut.
"Waktu WFH ASN 50 persen, indeks kemacetan lalu lintas turun 4 sampai 5 persen lah," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 1 September 2023. Harapannya kecenderungannya bertahan pada pekan depan saat Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN. "Bisa lebih menurun lagi indeks kemacetannya" kata dia
Diketahui, kebijakan WFH ASN ini akan berlangsung selama tiga bulan terhitung dari 21 Agustus 2023 lalu sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas udra Jakarta. Adapun KTT ASEAN ke-43 di Jakarta akan berlangsung pada 4-7 September 2023.
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono telah menyatakan akan menaikkan persentase WFH ASN menjadi 75 persen saat penyelenggaraan KTT ASEAN itu. Pertimbangannya bukan lalu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, tapi juga demi ketertiban acara KTT ASEAN.
Untuk perusahaan swasta, Pemprov DKI hanya memberikan imbauan agar penerapkan WFH bagi 50 persen karyawan untuk tujuan yang sama.
NUR KHASANAH APRILIANI
Pilihan Editor: Penjelasan Polda, Begini Razia Emisi Akan Berpindah-pindah Lokasi