Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Kaesang Menang Gandeng Pendekar Tapos, Serukan Jokowisme di Depok

image-gnews
Deklarasi Relawan Sang Menang Wilayah Kecamatan Tapos bersama Pendekar Tapos di Kecamatan Tapos, Ahad, 3 September 2023. Foto : Relawan Sang Menang
Deklarasi Relawan Sang Menang Wilayah Kecamatan Tapos bersama Pendekar Tapos di Kecamatan Tapos, Ahad, 3 September 2023. Foto : Relawan Sang Menang
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Relawan Kaesang Menang atau Sang Menang terus menambah jangkauannya di Kota Depok, Ahad, 3 September 2023 mereka mendeklarasikan relawan wilayah Tapos dan menggandeng pendekar.

Juru bicara relawan Sang Menang, Icuk Pramana Putra, mengatakan para pendekar tersebut berasal dari perguruan silat Pagar Nusa. Menurutnya, para pendekar di Kecamatan Tapos itu menyatakan dukungan dan siap mengawal Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, sebagai calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024.

"Dukungan mereka disampaikan saat deklarasi kepengurusan Relawan Depok Kaesang Menang 'Sang Menang' Wilayah Tapos," kata Icuk, Senin 4 September 2023.

Pernyataan dukungan disampaikan perwakilan pendekar Tapos, yakni Ahmad Nurudin, yang akrab disapa Gus Ahmad. "Beliau menyebut Mas Kaesang sebagai sosok yang dibutuhkan warga Depok," kata Icuk.

Masih menurut Icuk, Gus Ahmad juga berharap Kaesang mendengarkan aspirasi warga Kota Depok ini dan memantapkan diri untuk maju sebagai Wali Kota Depok di pilkada tahun depan. Icuk melanjutkan pendekar lainnya yang turut menyatakan dukungan, yakni Haji Sobirin dan Ustad Munir.

"Dukungan terhadap Mas Kaesang ini juga bentuk apresiasi kepada Pak Jokowi dan mendukung digaungkannya Jokowisme yang ingin melanjutkan visi, misi, dan semangat Jokowi untuk Indonesia," ucap Icuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sigit Widodo, salah seorang deklarator Sang Menang yang hadir dalam acara di Tapos menyambut baik dukungan Pendekar Tapos pada pencalonan Kaesang dan Jokowisme. "Keduanya memang tidak bisa dipisahkan dan menurut kami Mas Kaesang akan menjadi contoh yang baik untuk Jokowisme di masa depan," ujar Sigit.

Sigit yang juga Ketua DPP PSI ini menyebut deklarasi pengurus wilayah Tapos sebagai kepengurusan keenam Sang Menang di tingkat kecamatan. Sebelumnya Sang Menang sudah mendeklarasikan kepengurusan di Kecamatan Cilodong, Sawangan, Cinere, Sukmajaya, dan Cimanggis.

Mereka berencana terus membentuk kepengurusan di lima kecamatan yang tersisa. Paralel dengan itu adalah membentuk kepengurusan di tingkat kelurahan. "Kami sangat optimis Mas Kaesang akan bisa menjadi Wali Kota Depok berikutnya melihat besarnya dukungan dan harapan warga di semua kecamatan," ucap Sigit.

Pilihan Editor: Gagal Paksa Swasta WFH untuk KTT ASEAN  Meski Sudah Singgung NKRI, Ini Kata Heru Budi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

3 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 jam lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

4 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

5 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

5 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pasar Rakyat Malam Takbir di Jalan Naming D Botin di Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas , Depok, Jumat, 21 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

6 jam lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

6 jam lalu

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang juga bakal calon gubernur Jawa Tengah, memberi pernyataan kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

6 jam lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

6 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

8 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.