TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady mengatakan tim gabungan diterjunkan untuk melakukan olah TKP atau tempat kejadian perkara kasus penemuan dua jasad di kawasan perumahan elite, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023.
Mereka yang turun tangan antara lain personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya dan dari Puslabfor Bareskrim Polri. "Termasuk hadir tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Ahmad Fuady di Depok.
Hasil pemeriksaan awal ini akan diolah dan disimpulkan apa penyebab jenazah tersebut meninggal dunia. Untuk saat ini, polisi belum bisa berbicara banyak.
"Dari luka kami tidak dapat ketahui ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah dalam posisi membusuk, sudah lama sekali, kurang lebih diperkirakan 1 bulan," kata Ahmad Fuady.
Menurut Fuady, kepastian ada luka atau tidak di tubuh dua jenazah ini akan diketahui dari pemeriksaan tim forensik.
Dalam kasus ini polisi juga memeriksa barang-barang pribadi milik korban untuk mengetahui penyebab kematian.
Saat ditanya terkait dugaan pembunuhan, Fuady menyatakan belum dapat menyimpulkan ke arah sana. "Karena kita belum tahu hasil dari olah TKP atau ahli forensik yang menentukan penyebab kematian," ujarnya
Pilihan Editor: Wawancara Mahasiswa Pengguna dan Pengedar Ganja: Niat Bisnis Eceran Pakai Uang Vespa