TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meminta pengusaha ikut melapor ke polisi dalam kasus kekerasan yang dialami konsumennya oleh juru parkir liar. Dia merujuk kepada kasus pengeroyokan yang terjadi di Alfamidi Bintaro, Sektor V, Pondok Aren, pada Minggu, 3 September 2023.
"Apabila memang para pengusaha merasa resah ada yang mengganggu asetnya, ya, laporkan ke kepolisian, karena itu masuknya sudah tindak pidana," kata Pilar saat dijumpai di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu 6 September 2023.
Lalu bagaimana dengan peran pemerintah kota yang memiliki kewenangan retribusi parkir? Kata Pilar, pengelolaan parkir yang ada di setiap minimarket bisa saja dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan asalkan lahan tersebut sudah diserahkan ke Pemkot Tangsel.
Menurut dia, sepanjang aset pribadi, pemerintah kota belum bisa masuk. "Seperti yang di Jaletreng, terus ada juga beberapa aset kami," katanya mencontohkan.
Dia menekankan bahwa dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Alfamidi di Bintaro, bukan hanya konsumen yang melapor ke kepolisian. Perusahaan, kata dia, seharusnya juga aktif mengadu ke pihak berwajib.
"Teman-teman pengusaha ini tolong aktif supaya koordinasi terus dengan kepolisian," katanya sambil menambahkan, "Di Satpol PP terkait itu atau di Dishub wewenangnya tidak ada."
Lokasi pengeroyokan pemuda di Alfamidi, Bintaro Jalan Bintaro Utama, Sektor V, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Sementara itu, salah seorang pengunjung Alfamidi, Chaerul, berpendapat pengelolaan parkir di minimarket harus dibenahi. Apalagi, kata dia, kerap terjadi tindakan kriminal. Dia justru mendorong pemerintah kota aktif.
"Karena, jika memang dimanfaatkan oknum pasti nantinya akan bisa terjadi terus hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Chaerul juga berharap petugas kepolisian rutin menyisir para juru parkir liar di minimarket. "Saya rasa kalau Polisi juga rutin sweeping mereka tidak akan berani melakukan hal yang membuat masyarakat resah," ujarnya.
Pilihan Editor: Info Cuaca dan Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini, Belum Ada Hujan yang Datang Menolong