Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Melonjak Naik, Ibu-ibu di Tangsel: Ekonomi Tahu Sendiri Gimana, Saya Harap Secepatnya Turun

Reporter

image-gnews
Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras di Kota Tangerang Selatan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa pekan belakangan ini. 

Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Kota Tangerang Selatan. Para pedagang dan konsumen turut mengeluhkan lonjakan tersebut. Jasuli salah satunya, penjual beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Ia mengatakan, kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu. Menurutnya, gagal panennya petani menjadi salah satu penyebabnya. 

"Naiknya sudah satu bulanan. Naiknya perkarung itu sampai sekarang kurang lebih 100 ribu. Semua jenis beras. Reguler. Naik semua. Jadi yang tadinya belanja Rp 540 ribu sekarang udah Rp 640 ribu," ujarnya, Selasa 12 September 2023. 

Sebelumnya, kata dia, beras premium yang dijualnya dengan harga Rp 11.000 per kilogram, saat ini sudah naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara, untuk beras jenis pera dijual Rp 13.500 per kilogram. 

"Pasokannya aman cuma naik terus. Yaitu yang dari Sulawesi pertanian nya juga gak da masuk ke pasar induk, masuk pun percuma ga nutup. Ya ikutin aja kita namanya dagang, naik ya kita naikin aja. Orang orang sama sama tau kemana mana naik," katanya. 

Atas kenaikan harga beras yang terjadi, kata dia, tokonya sering kali menerima banyak keluhan atau komplain dari para pembeli. Pasalnya, pembeli kebanyakan merupakan pedagang warung nasi. Ia pun mengaku sudah mencari pusat agen beras termurah yakni berada di Pasar induk Cipinang, Jakarta Timur. 

"Iya ngeluh, namanya ibu-ibu, naik 500 perak aja juga ngeluh. Naiknya perliter 1000," katanya. 

"Pemerintah ya kalau Indonesia musim panas gini kan kemarau gagal panen kemarin. Jadi dibantu di impor pakai subsidi dari luar lah. Supaya dipasaran itu turun. Kalau beras langka di Indonesia kan akhirnya naik, sekarang kan kebanyakan gada," sambungnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada, Faizan (22 tahun) salah satu penjual beras di Jalan Raya Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, mengatakan kenaikan beras sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.

"Kenaikan sih udah setahun lalu ya, tapi di bulan Agustus ini harga beras udah naik lagi aja," sebutnya. 

Selain musim kemarau, kata dia, penyebab gagal panen para petani itu salah satunya yakni kondisi beberapa wilayah di Indonesia yang sedang terdampak adanya El-Nino.

"Kalau kenaikan mungkin disebabkan gagal panen, karena musim kemarau. Ditambah harga pupuk juga kan di atas rata-rata (sekarang)," jelasnya. 

Sementara, Imah (38) salah seorang pembeli mengaku sangat merasakan tingginya lonjakan harga beras di pasaran saat ini. Apalagi, kata dia, dengan kondisi perekonomian yang tak kunjung stabil bagi dirinya dan kelurga, menjadi faktor yang sangat berat saat harga bahan pokok utama seperti beras ini mengalami kenaikan.

"Kita ngerasain banget kalo kenaikan harga begini, ekonomi kita juga tahu sendiri gimana. Jadi saya harap mah bisa secepatnya turun lah harga berasnya," ucapnya.

Pilihan Editor: Jokowi Beri Bantuan Beras ke Warga Bogor di Saat Harga Beras Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

13 jam lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

16 jam lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.


Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.


Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo membagikan baju ke warga saat berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga