2. Krisis air bersih di Kalideres
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim dirinya selalu mengawasi pasokan air bersih bagi warga di Ibu Kota. Dia mengatakan telah meminta Direktur Utama PAM Jaya untuk menyuplai air bersih di seluruh wilayah Jakarta, termasuk di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
“Ya kita juga menjadi perhatian lah dari pemerintah supaya masyarakat bisa mendapat air bersih," kata Heru Budi saat ditemui di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu, 16 September 2023.
Hal tersebut diungkap Heru menanggapi keputusan PAM Jaya menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat akibat kualitas sumber air buruk.
Heru menuturkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PAM Jaya sebesar Rp324,6 miliar atau turun Rp75,6 miliar dalam APBD Perubahan DKI 2023 tak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
"Enggak. Mereka, PAM, saya mendapat laporan mereka membuat reservoir yang cukup banyak di titik-titik strategis. Kan ada kerjasama denga swasta, Moya," ujarnya.
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat akibat kualitas sumber air buruk.
Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza mengungkapkan buruknya kualitas sumber air melebihi ambang batas yang bisa diolah oleh filter mesin PAM Jaya.
Atas kondisi tersebut, PAM Jaya memutuskan menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Gatra menyebut buruknya kualitas air di salah satu hutan kota akibat kemarau. "Jadi, kami berharap sebetulnya dari kondisi kemarau ini tidak berkepanjangan sehingga hutan kota bisa dapat kembali beroperasi lagi," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Selengkapnya tentang bus Transjakarta beroperasi tanpa penumpang