TEMPO.CO, Jakarta - Di saat beberapa wilayah di jakarta mengalami kekeringan dan kesulitan suplai air, PAM Jaya justru mengalami pipa bocor di lokasi proyek pembangunan tol di Jalan RE Martadinata, Pademangan.
Manajer proyek tol Ancol Timur Agus Mulyana mengatakan pipa bocor tersebut sedang tahap perbaikan.
"Petugas PAM JAYA sudah turun ke lapangan untuk memeriksa lokasi pipa yang bocor dengan didampingi oleh petugas pengelola tol Ancol Timur," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Senin, 18 September 2023
Akibat kebocoran pipa tersebut, sebanyak 13 RT di RW 02 Kelurahan Ancol mengalami krisis air bersih.
Penyebabnya kebocoran karena adanya miskomunikasi terkait lokasi pipa antara petugas pengeboran di lapangan dengan PAM JAYA.
Sehingga saat proses pemasangan tiang pancang di kedalaman 2,3 meter, mata bor mengenai pipa sehingga menimbulkan kebocoran.
Sebanyak delapan unit mobil tangki dikerahkan PAM Jaya untuk menanggulangi krisis air yang dirasakan warga kawasan RW02 Kelurahan Ancol.
Satu mobil tangki memiliki isi air bersih berkisar 4.000 liter.
Sejumlah warga RW02 Kelurahan Ancol mengantre untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci pakaian, mandi, dan konsumsi pada Senin malam.
Rencananya, sebagian pipa yang bocor akan dipindahkan ke lokasi lain karena pipa tersebut berada di trase jalan.
Pasokan air bersih dari PAM JAYA cukup strategis mengingat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melarang penggunaan air tanah di sejumlah daerah yang telah memiliki sumber pasokan air bersih selain air tanah mulai 1 Agustus 2023.
PAM Jaya stop suplai air ke Pegadungan Kalideres
Pekan lalu, PAM JAYA menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat akibat kualitas sumber air buruk.
Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM JAYA Gatra Vaganza mengungkapkan bahwa buruknya kualitas sumber air melebihi ambang batas yang bisa diolah oleh mesin PAM JAYA.
"Betul, karena 'kan sederhananya ada filternya. Katakanlah filternya bisa menyaring sampai dengan kualitas airnya katakanlah 10 paling buruk, satu paling baik. Mesin ini hanya bisa mengakomodasi batas maksimal lima, kondisi air yang bisa diolah. Saat ini lebih dari lima, lebih dari batas maksimumnya dia (mesin) sehingga tidak bisa terolah oleh mesin itu," kata Gatra dilansir dari Antara, Jumat, 15 September 2023.
Atas kondisi tersebut, PAM JAYA memutuskan menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Gatra menyebut buruknya kualitas air di salah satu hutan kota akibat kemarau.
"Jadi, kami berharap sebetulnya dari kondisi kemarau ini tidak berkepanjangan sehingga hutan kota bisa dapat kembali beroperasi lagi," kata Gatra.
Ketua RW 11 Arif Rahman menyebut ada tujuh RT di wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih selama sekitar 1 minggu terakhir, yakni RT 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan RT 10.
"Jadi, warga di sini sangat membutuhkan air karena 'kan memang di sini cadangannya tidak ada. Dahulu ada air sanyo, air tanah. Akan tetapi, karena di sini sebagian airnya asin, jadi banyak yang sudah dimatikan air tanahnya. Makanya, sangat tergantung sekali pada air PAM," ungkap Arif.
Mengenai jumlah jiwa yang terdampak akibat penghentian suplai air PAM Jaya, Arif menyebut sekitar 2.000 sampai dengan 3.000 jiwa dari total 6.500 jiwa di RW 11, Kelurahan Pegadungan.
Pilihan Editor: Krisis Air Bersih di Kalideres, Heru Budi: Saya Selalu Monitor dan Minta Dirut PAM Jaya Menyuplai