TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Petugas dari kelurahan, Babinsa, dan Polsek," kata Kapolsek Pasar Minggu Komisaris David Pratama Purba saat dihubungi di Jakarta, Selasa 19 September 2023.
David menuturkan informasi diperoleh dari laporan warga yang menduga adanya prostitusi melalui aplikasi pesan instan di indekos tersebut. Adapun pengakuan pemilik kos, tempat tersebut tanpa ada tujuan lainnya sehingga dia tidak mengira ada prostitusi.
Di lokasi, petugas mendapati sejumlah pasangan yang diketahui bukan suami istri untuk kemudian memberikan bimbingan. "Pasangan ditindaklanjuti dengan didata di bawah kewenangan kelurahan dan kecamatan," tuturnya.
Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar menyatakan ada empat pasangan bukan suami istri dari 11 orang penghuni kos yang dijaring. Mereka didata memiliki alamat tinggal mulai dari Kalibata, Mampang Prapatan, hingga asal Sumatera Utara.
Ke depannya, dia berharap agar kejadian ini tak terulang kembali dan mengarahkan kepada pasangan belum menikah untuk segera meresmikan statusnya. "Kita akan melakukan pembinaan, kita berikan penjelasan di kantor kelurahan agar mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diharapkan."
Dalam beberapa waktu belakangan Jakarta Selatan telah menjadi sorotan lewat bisnis rumah produksi film porno yang kini kasusnya tengah diusut di Polda Metro Jaya. Selain itu, kasus pesta seks komersial yang kasusnya ditangani di Polres Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Viral Pungli dan Pencurian Modus Bersihkan Selokan, Polisi Serpong Tangkap 7 Orang
