TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pabrik minyak goreng di Cilincing, PT Asianagro Agung Jaya, menyatakan telah sepenuhnya mematuhi semua parameter emisi yang berlaku. Asianagro merespons pemberitaan di TEMPO.CO dengan judul 'DLH DKI Hari Ini Periksa Cerobong Pabrik Minyak Goreng di Cilincing, Diduga Cemari Udara' yang diproduksi pada Selasa, 19 September 2023.
Dasar Asianagro adalah uji emisi oleh auditor pihak ketiga yang terakreditasi. "Hasil pengujian ini menegaskan bahwa kami sepenuhnya mematuhi semua parameter emisi yang ditentukan oleh otoritas terkait," kata Corporate Communication PT Asianagro Agung Jaya, Vanda Kusumaningrum, lewat surat klarifikasi yang diterima redaksi pada Sabtu, 23 September 2023.
Vanda melanjutkan, perusahaan telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk memvalidasi temuan uji emisi mandiri tersebut. Sembari menunggu hasil validasi itu, dia meyakinkan kalau Asianagro bertanggung jawab serius kepada lingkungan. "Jika terjadi masalah atau anomali dalam emisi, kami segera mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi tersebut," katanya.
Selain itu, ditambahkannya, Asianagro juga sedang dalam proses konversi ke boiler berbahan bakar gas. Ini disebutnya bagian dari komitmen keberlanjutan 2030 untuk memanfaatkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama Satgas Pencemaran Udara melakukan pengecekan baku mutu dari cerobong PT Asianagro Agung Jaya pada 19 September 2023. Perusahaan ini disasar di antara pabrik-pabrik di Jakarta yang menggunakan bahan baku batu bara sebagai sumber energinya.
Keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup, pada hari itu hanya dilakukan pemeriksaan atau uji emisi. Jika ditemukan indikasi mencemarkan lingkungan baru akan dilakukan sanksi administrasi berupa penyegelan cerobongnya. "Analisa hasil uji emisi perlu 14 hari," kata Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKi Jakarta, Yogi Ikhwan, Sabtu 23 September 2023.
Pilihan Editor: Tak Diberi Skrip dan Skenario, Pemain Film Porno dari Rumah Produksi Jaksel Diminta Improvisasi