TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan. Salat itu digelar dengan harapan Allah SWT menurunkan hujan di tengah kekeringan yang sedang melanda Kabupaten Bekasi.
"Alhamdulillah ini (Salat Istisqa) juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah. Dalam waktu dekat di Serangbaru, paling terdampak, kan, ada tiga, Serangbaru, Bojongmangu, dan Cibarusah," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Bennie Yulianto Iskandar dalam keterangan resmi tertulis, Senin, 25 September 2023.
Adapun berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi per Minggu malam, 24 September 2023, sebanyak 45 desa dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Bekasi masih dilanda kekeringan. Sementara, 178.004 jiwa dan 21.250 hektare lahan pertanian ikut terdampak bencana kekeringan tersebut.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan hingga saat ini bantuan pengiriman air bersih ke wilayah terdampak kekeringan terus dilakukan. Sejauh ini sudah 3.810.400 liter air bersih telah dikirim ke wilayah kekeringan.
"Selain upaya-upaya lahirnya sudah kita laksanakan, berbagai upaya pengiriman air bersih dengan berbagai sarananya, perbaikan saluran air, pompanisasi, dan sebagainya, dan tentu upaya lahir itu tidak akan pernah cukup, dan memang ikhtiar lahir harus diimbangi dengan ikhtiar batin, karena semua kehendak Allah," ujar Dani.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi menyerukan kepada umat Islam agar melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan di wilayahnya masing-masing.
Hal ini tertuang dalam surat seruan MUI Kabupaten Bekasi Nomor: 05/MUI/KAB-BKS/VIII/2023 tentang Penyelenggaraan Salat Sunah Istiska/salat minta hujan yang ditandatangani Ketua MUI Kabupaten Bekasi Madrais Hajar dan Sekretaris Muhiddin Kamal.
Pemkab Bekasi pun telah memperpanjang masa status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan hingga 27 September 2023 mendatang. Adapun perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan itu dilakukan, karena masih banyak wilayah, warga, dan lahan pertanian yang terdampak kekeringan.
Pilihan Editor: Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan