TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 personel Polres Jakarta Barat mendadak mengikuti tes urine pagi ini. Wakapolres Jakarta Barat AKBP Sarly Sollu mengatakan tes urine digelar dengan maksud untuk mendeteksi apakah ada personel yang mengonsumsi narkoba.
"Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat tetap berada dalam kondisi yang siap dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada publik serta tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota," ujar Sarly dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 September 2023.
Dia membeberkan personel yang mengikuti tes adalah anggota Polri hingga pejabat utama polres dan pegawai negeri sipil (PNS). Tes dilakukan usai apel pagi ini.
Hasil tes menunjukkan, tidak ada satupun dari 300 personel itu yang terdeteksi mengonsumsi narkoba. "Artinya, anggota ini dinyatakan bersih dari penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Menurut Sarly, tes urine akan terus digelar untuk mencegah jajarannya menggunakan barang haram tersebut. Polres Jakarta Barat, dia mengklaim, berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas.
Berdasarkan dokumentasi yang diterima Tempo, pelaksanaan tes urine diawasi Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Jakarta Barat. Petugas juga memeriksa surat kendaraan, izin kepemilikan senjata, surat kelengkapan anggota, dan sikap personal.
Pilihan Editor: Respons Pedagang Pasar Tanah Abang Soal Larangan Jual-beli di TikTok Shop