Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bekasi, PMI Bangun Instalasi Pengolahan Air Siap Minum

image-gnews
Instalasi pengolahan air 'Water Sanitation Hygiene Promotion' di Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi,. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Instalasi pengolahan air 'Water Sanitation Hygiene Promotion' di Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi,. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi membangun instalasi pengolahan air untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Instalasi pengolahan air itu dapat mengubah air danau buatan menjadi bersih hingga siap minum.

Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih mengatakan instalasi Water Sanitation Hygiene Promotion (WASH) ini membersihkan air menjadi siap minum melalui sistem penyulingan. Instalasi WASH ini akan memanfaatkan sumber air di Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru.

"PMI mempunyai kapasitas di bidang itu, jadi kita dirikan WASH ini untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air kepada masyarakat terdampak kekeringan," kata Ahmad di Cikarang, Ahad, 1 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

PMI Kabupaten Bekasi mendirikan sarana sekaligus posko di titik sumber mata air itu untuk membantu pemerintah daerah mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga terdampak krisis air di masa transisi darurat bencana kekeringan.

Ahmad berharap suplai air kepada warga terdampak kekeringan meningkat drastis setelah ada instalasi air ini. "Kami berupaya membantu pemerintah daerah meningkatkan intensitas pendistribusian air bersih dan air siap minum kepada masyarakat," ujarnya.

Organisasi sosial kemanusiaan itu mengajak semua pihak bisa memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan galon air mineral untuk diisi ulang di instalasi WASH  sebelum didistribusikan ke warga terdampak krisis air bersih.

PMI Kabupaten Bekasi menyatakan berkomitmen meningkatkan intensitas pendistribusian bantuan air. Ahmad mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas air yang dihasilkan instalasi WASH. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena tiap dua jam sekali kami melakukan uji laboratorium kualitas air dan setiap 24 jam kami lakukan uji pengendapan untuk menjamin air tetap steril dan bersih kandungannya sehingga aman dikonsumsi masyarakat,"  kata Ketua PMI Kabupaten Bekasi itu.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi PMI yang membangun instalasi pengolahan air untuk membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. Apalagi instalasi pengolahan ini dapat mengubah air permukaan menjadi air siap minum.

"Instalasi pengolahan air dari PMI yang dapat mengubah air permukaan menjadi air bersih bahkan siap minum adalah inovasi yang sangat bagus," kata Dani. 

Pj Bupati Bekasi itu telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bekasi dan dinas terkait lain untuk memiliki alat pengolah air menjadi siap minum seperti milik PMI. "Jadi apabila ada bencana banjir atau kekeringan seperti ini, air yang ada bisa kita olah dan manfaatkan," kata dia.

Pilihan Editor: Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

19 hari lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

27 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

30 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

OJK mencatat nilai kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi bodong sebesar Rp 139,67 triliun sejak tahun 2017 hingga tahun 2023.


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

33 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

37 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

38 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

39 hari lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

40 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.