Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LRT Jabodebek dan Perubahan Tarifnya, Ini Kata Pekerja Kantoran, Mahasiswa, dan Ibu RT

Reporter

image-gnews
Masyarakat  menggunakan kereta LRT Jabodebek, Selasa 29 Agustus 2023. mulai hari ini Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek sendiri memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer. TEMPO/Subekti.
Masyarakat menggunakan kereta LRT Jabodebek, Selasa 29 Agustus 2023. mulai hari ini Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek sendiri memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Senin 2 Oktober 2023, adalah hari kerja pertama untuk moda transportasi Lintas Rel Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek beroperasi dengan tarif sesuai rute atau jarak. Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus lalu, LRT Jabodebek diperkenalkan kepada masyarakat umum lewat pemberlakuan tarif Rp 5 ribu per penumpang untuk segala rute dan jarak.

Mulai kemarin, tarif mengikuti jarak dan rute. Mulai dari Rp 3 ribu yang terdekat sampai Rp 20 ribu yang terjauh. Bagaimana respons masyarakat umum pengguna LRT Jabodebek atas perubahan tarif itu?

Pantauan TEMPO di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Senin pagi menunjukkan keriuhan warga komuter, termasuk mereka yang baru turun dari rangkaian kereta LRT Jabodebek. Salah satunya adalah Irfan, seorang karyawan kantoran di bilangan Cikini yang tinggal di Cibubur. “Sejak hari kedua LRT Jabodebek diluncurkan Presiden, saya sudah naik," katanya.

LRT Jabodebek diaku menjadi pilihan favorit barunya menggantikan cara transportasi sebelumnya yang mengkombinasikan angkutan umum Bus Transjakarta dan KRL Commuter Line.  "Dulu biasanya saya dari cibubur naik Transjakarta ke Cawang lalu pakai KRL,” ujarnya.

Sejak kehadirannya, LRT Jabodebek menjadi pilihan pertama Irfan. Dia juga mengatakan bahwa tarif sesuai jarak yang hingga Rp 20 ribu per penumpang adalah lumrah. “Kalau dibandingkan dengan kemacetan di jalan, ya termasuk wajar apalagi lebih cepat daripada saya pakai Transjakarta lalu disambung KRL,” katanya.

Meskipun begitu, Irfan merasa ada yang perlu ditingkatkan dalam pengoperasian LRT Jabodebek. Menurutnya, jarak menunggu antar keretanya yang sekitar 15 menit masih terlalu lama. "Berhentinya juga lama dan untuk teknologi yang mereka punya, menurut saya mereka tidak terlalu cepat.”

Berbeda dari Irfan, Tasya, mahasiswi sebuah universitas swasta, mengatakan tetap lebih memilih KRL walau sudah mencoba LRT pada hari ini. Tasya adalah warga Kota Bekasi. Perjalanannya dari rumah ke kampus disebutnya lebih efektif jika dia menumpang KRL.

“Karena lebih dekat dengan kampus saya, tarifnya jauh lebih murah, ga perlu transit juga," katanya sambil menambahkan penilaiannya, sebagai mahasiswa, jam operasi LRT Jabodebek yang hanya sampai jam 7, sangatlah kurang.

Meski begitu dia tetap mengapresiasi kehadiran LRT Jabodebek untuk melengkapi transportasi publik lainnya yang sudah ada. "Ini kan juga masih baru ya, jadi masih bisa lebih baik karena saya pribadi merasa tadi ngeremnya kurang enak,” kata Tasya menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wati, seorang ibu rumah tangga dari Bekasi mengaku naik LRT Jabodebek untuk rekreasi dan pengalaman baru. Dia terpukau dengan pengoperasian kereta ringan dengan jalur layang dan dapat melaju otonom itu. “Kalau ditanya tetangga, bisa jawab kalau sudah naik," katanya.

Wati mengaku menyukai perjalanan dengan LRT Jabodebek karena menilai rangkaian kereta dan fasilitasnya bagus. “Walau awalnya bingung karena kursinya keras, sedikit, dan setelah turun bingung naik apa, ke mana, karena biasanya kan kalau naik KRL sudah tahu bisa ke mana, transit di mana,” tuturnya.

LAYLA AISYAH

Pilihan Editor: Dirut Transjakarta Jelaskan Rencana Penerapan Account Based Ticketing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

1 hari lalu

Lima korban penipuan WO lapor ke Polres Metro Bekasi, Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Adi Warsono
Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

Puluhan calon pengantian di Bekasi diduga menjadi korban penipuan wedding organizer. Total jumlah kerugian duperkirakanmencapai ratusan juta rupiah.


Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Kenakan Pita Putih Dukung Solidaritas Hakim Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi hakim. Shutterstock
Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Kenakan Pita Putih Dukung Solidaritas Hakim Indonesia

Meski tak ikut cuti massal, para hakim PN Bekasi mulai hari ini Senin, 7 Oktober 2024 hingga Jumat, 11 Oktober 2024 akan mengenakan pita putih.


Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

3 hari lalu

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi meninjau Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 28 Agustus 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

Polres Metro Bekasi: Barang bukti empat bungkus plastik warna bening yang masing-masing berisikan sabu dengan berat bruto 4.223 gram.


Tujuh Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Alkohol

5 hari lalu

Proses penyerahan temuan lima jenazah di Kali Bekasi kepada pihak keluarga, bertempat di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Tujuh Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Alkohol

Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan pada organ lambung, hati dan usus ke tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi.


Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo Meningkat, Mayoritas untuk Berwisata

6 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo Meningkat, Mayoritas untuk Berwisata

Mobilitas pengguna KRL Yogya-Solo dalah untuk berwisata baik dari Yogyakarta maupun dari Solo dengan waktu tempuh sekitar satu jam lebih


Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

8 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif KRL dalam waktu dekat.


LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

9 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek saat melintas dikawasan Halim, Jakarta Selasa 20 Agustus 2024. Mengutip Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, outlook tahun anggaran 2025, subsidi PSO diperkirakan mencapai Rp7.888,3 miliar atau Rp7,88 triliun. Faktor yang memengaruhi kenaikan anggaran subsidi PSO dalam periode 2020-2024 antara lain peningkatan anggaran subsidi PSO PT KAI terutama untuk mendukung LRT Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

Kolaborasi dengan LRT Jabodebek dapat dilakukan melalui iklan visual, penempatan produk, serta hak penamaan.


Polisi Ungkap Ada yang Terdeteksi Positif Narkotika Jenis G dalam Kasus Dugaan Tawuran di Kali Bekasi

9 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Polisi Ungkap Ada yang Terdeteksi Positif Narkotika Jenis G dalam Kasus Dugaan Tawuran di Kali Bekasi

Audy mengatakan narkotika jenis ini biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa takut dan memunculkan keberanian yang berlebih.


Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

9 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

Korban bernama Martini, 66 tahun, mengungkap ratusan emas di rumah itu raib dibawa kabur maling.


Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

9 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

Polres Metro Bekasi mengungkap dua guru ngaji tersangka kasus perbuatan asusila terhadap sejumlah santriwati di tempat pengajian.