Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blak-Blakan Dapat WA dari ASN Minta Jabatan di DKI, Heru Budi: Saya Paling Sebel

image-gnews
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan arahan dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan arahan dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya tidak mencari-cari jabatan. Dalam wejangannya, Heru minta ASN tidak mencari dukungan dari pejabat di lingkungan Pemprov DKI mapun di luar pemerintah daerah DKI hanya untuk menduduki jabatan struktur tertentu.

Hal itu disampaikan Heru Budi pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang diisi oleh ASN Eselon III dan IV. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 3 sampai dengan 5 September 2023.

Wejangan tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden itu bukan tanpa alasan. “ASN itu kan memang akhir dari sebuah pekerjaan tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Nah, promosi itu bukan cari jabatan,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.

Heru mengatakan, promosi jabatan merupakan hak pegawai yang harus diperhatikan. “Tapi ya mereka harus bekerja dengan baik sesuai tupoksi dan sesuai KPI (Key Performance Indicator)-nya,” ujarnya.

Pada hari terakhir kegiatan tersebut, Heru Budi mengungkapkan kekesalnnya yang selalu menerima pesan WhatsApp (WA) berisi permeminta bantuan untuk mengangkat ASN ke golongan dan jabatan tertentu.

“Saya paling sebel kalau mendapatkan WA. WA apa? ‘Tolong si A dibantu jadi Eselon II, si A jadi Eselon III’. Ya silakan saja, saya kasih tes. ‘Tolong dipindah dia dari kepala bagian ke kepala bagian’. Nanti ngedumel nggak naik,” katanya.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu pun menekankan kepada para pejabat Eselon III dan IV yang baru dilantik tersebut untuk selalu bersyukur atas pencapaian yang telah diraih. Dia mengingatkan bahwa untuk mencapai kesuksesan harus melalui proses dan perjuangan.

ASN DKI Harus Bersyukur Tidak Berpikir ke IKN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kelebihan kita semuanya, kelebihan Bapak-Bapak, Ibu-Ibu di ruangan ini adalah tidak memikirkan ke IKN. Ya kan? Udah begitu kurang bersyukur juga. Masih kayak gasing terus, pagi muter cari cantolan, sore cari cantolan. Kalau buka WA saya itu penuh (pesan berisi minta jabatan),” kata Heru.

Heru Budi pun menceritakan pengalamannya pada saat menjadi PNS DKI. “Saya di DKI tidak punya siapa-siapa. Karena saya tidak punya siapa-siapa, saya bekerja dengan benar. Pemikirannya itu harus berbeda. Kalau Anda berpikir punya siapa-siapa, ya kayak gitu nyantol aja kerjanya, kerja nggak beres,” ucapnya.

Dalam pengalamannya itu, Heru mengatakan dirinya tidak memiliki kenalan maupun keluarga yang menjadi pejabat DKI di Balai Kota, sementara PNS yang lulus di DKI pada waktu itu berasal dari keluarga pejabat dan ditempatkan di posisi yang bagus.

“Saya masuk 1993-1994, 50 orang ke Jakarta Utara, salah satunya saya. Begitu saya lihat namanya  keponakannya pejabat si A, adiknya, tantenya, om nya, semuanya di tempat yang bagus karena Om nya pejabat di Balai Kota ditaruh di bagian perekonomian, karena tantenya di Biro Keuangan DKI ditaruh di bagian keuangan,” katanya.

Heru Budi mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya ketika menjadi PNS di DKI Jakarta. Namun, dia berhasil melaluinya karena memiliki kemampuan (skill) di bidang IT bahkan pada zaman itu dirinya telah menggunakan laptop miliknya sendiri.

“Saya dari 50 orang itu, saya satu-satunya tidak ditempatkan di mana-mana. Saya ditaruh di kepegawaian dan tidak ada kursi tapi saya punya kemampuan sebelum saya masuk PNS, saya di swasta tiga tahun,” kata Heru Budi.

Pilihan Editor: Heru Budi Mengaku Dapat Pesan dari ASN Minta Jabatan di Pemprov DKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

15 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) saat meninjau pembangunan Bandara VVIP di Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemenhub)
Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.


Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Sejumlah pegawai Direktorat Bea dan Cukai meikuti upacara peringatan hari Pabean Internasional ke-60 di halaman kantor Direktorat Bea Cukai, Jakarta, Kamis (26/1). Peringatan hari Pabean Internasional kali ini mengusung tema
Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

3 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN


KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.