Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif: Heru Budi Blak-Blakan Ada Warga Miliki Puluhan KJP di Pekojan

image-gnews
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Melaksanakan Kunjungan ke Kelurahan Pekojan dan Menyaksikan Kegiatan Pemberian Makanan untuk Balita di Kantor Lurah Pekojan, Jakarta Barat, Rabu, 11 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Melaksanakan Kunjungan ke Kelurahan Pekojan dan Menyaksikan Kegiatan Pemberian Makanan untuk Balita di Kantor Lurah Pekojan, Jakarta Barat, Rabu, 11 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ada seorang warga yang memiliki puluhan Kartu Jakarta Pintar alias KJP bersama dengan buku catatan yang berisi identitas dan pin ATM penerima manfaat di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat.

“Iya Pekojan, ternyata warga sendiri melapor ke saya ‘Pak ada sebagian warga itu kartu KJP-nya sudah diberikan, di-ijon, diserahkan ke orang lain,” kata Heru Budi kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.

Dia menyebutkan banyak penerima manfaat yang mengijon atau menyerahkan KJP beserta pin ATM kepada satu orang untuk mendapatkan uang sebelum waktu pencairan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

“Satu orang itu memiliki banyak KJP. Jadi, bayar di depan, ijon. ‘Ini, kan, belum turun dari Pemda (Pemerintah Daerah), saya minta Rp300 ribu dulu, dong, ini saya kasih (KJP)’. Gitu, banyak, macam-macam,” ujarnya.

Kepala Sekretariat Kepresidenan itu mengungkapkan temuan tersebut didapatnya saat meninjau kantor Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat yang semula tujuan dari kedatangannya untuk mengetahui kondisi stunting.

Pada saat meninjau, kata Heru Budi, ada seorang warga yang mengeluhkan dugaan penyelewengan KJP. “Orang itu sampai ada buku berisi catatan, (misal) nih Heru punya KJP. Dia punya kartunya, ada nomor pinnya. ATM Pak Michael udah ijon ke saya, disimpan Pak Michael, nomor ATM nomor sekian, pin ATM sekian,” ucap dia.

Menurut dia, temuan seperti itu menjadi salah satu alasan memperketat sasaran penerima manfaat dan penyalurannya. Sebab, penerima KJP tidak hanya menerima uang tunai, melainkan uang nontunai untuk memenuhi kebutuhan alat tulis dan perlengkapan sekolah, buku dan penunjang pelajaran, seragam sekolah dan kelengkapannya, pangan bersubsidi, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maka saya ketatkan kalau memang dia, jadi ada dua, nih, kalau memang dia berhak dapat tapi yang dapat pun enggak boleh diijonkan, kan itu untuk anak sekolah,” ucapnya.

Ia mengakui ada kesulitan dalam melakukan pengawasan penggunaan KJP. “Pengawasannya susah juga kan. Itu kan sudah hak pribadi. Begitu ATM (KJP) itu dikasih, ya, hak yang bersangkutan. Kami ngawasinnya gimana?” katanya.

Heru Budi mengimbau warga, khususnya penerima manfaat KJP untuk menggunakan bantuan sesuai peruntukannya.

“KJP itu diberikan kepada warga untuk anaknya sekolah, bukan untuk yang lain-lain. Subsidi pangan juga dari situ. Nah itu saya minta kepada warga, kan Pemda memberikan bantuan untuk anaknya sekolah, ya, gunakanlah untuk sekolah,” ucap dia.

Pilihan Editor: 75 Ribu Siswa Tak Layak Terima KJP Plus, dari Punya Mobil hingga NJOP di Atas Rp 1 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

6 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau siswa yang mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Uji coba program Makan Bergizi Gratis yang merupakan janji kampanye presiden terpilih Prabowo Subianto kembali dilakukan Pemprov DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

DPRD DKI menilai Heru Budi masih berpeluang untuk menjabat sebagai Pj Gubernur setelah masa jabatannya habis 17 Oktober 2024.


Ketua DPRD Buka Opsi Pilih Calon Pengganti Pj Gubernur Heru Budi dari Luar Jakarta

6 jam lalu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI sementara Achmad Yani di Kantor DPRD DKI Jakarta,Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ketua DPRD Buka Opsi Pilih Calon Pengganti Pj Gubernur Heru Budi dari Luar Jakarta

DPRD DKI Jakarta membuka peluang bagi seluruh ASN dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau Eselon I, untuk diusulkan menjadi Pj Gubernur Jakarta.


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

9 jam lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah


DPRD Cuma Punya Waktu 2 Hari Bahas Usulan Usulan Calon Pj GubernurJakarta

10 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban APBD (P2APBD) di Kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
DPRD Cuma Punya Waktu 2 Hari Bahas Usulan Usulan Calon Pj GubernurJakarta

Berdasarkan hasil rapat, tenggat waktu bagi DPRD untuk memberi usulan calon Pj Gubernur Jakarta, tetap pada Jumat, 13 September 2024.


Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

12 jam lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

Tawuran yang terjadi di Palmerah mengakibatkan seorang remaja tewas akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

1 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

Polisi mengungkap tempat penyimpanan senjata yang digunakan oleh pelaku tawuran di Palmerah, Jakarta Barat.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

1 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Korban tawuran di Palmerah meninggal setelah terkena sabetan celurit.


Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

2 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berdialog dengan salah satu kepala keluarga di RT 13/08 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, yang merasa senang dan bersyukur menempati unit Rumah Barokah Palmerah. Rabu, 3 Juli 2024. Dok Pemprov DKI
Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

Pembangunan hunian vertikal di Johar Baru merupakan lanjutan dari KTV Palmerah. Terobosan Pj. Gubernur Heru membenahi permukiman kumuh yang belum ada di daerah lain.


Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

3 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter dengan total luas terowongan 339,97 meter persegi.