TEMPO.CO, Jakarta - Senior Public Relations PT Transjakarta, Wibowo Bowo, menjelaskan pramudi bus Transjakarta dan pengemudi Mini Cooper yang terlibat cekcok di Jakarta Utara sepakat berdamai.
"Jadi, dibawa ke kepolisian. Akhirnya selesai secara kekeluargaan," kata Wibowo lewat keterangan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Wibowo menjelaskan peristiwa ini berawal dari seorang ibu yang mengemudikan Mini Cooper merasa bus Transjakarta menyenggol mobilnya. Ia lalu mengadang bus tersebut dan meminta pramudi bertanggung jawab.
Berkenaan dengan kerugian yang diajukan pemilik mobil, kata Wibowo, masih dalam tahap pemeriksaan dan pendalaman. Dia menegaskan pelaporan yang disampaikan oleh pengemudi mobil itu diproses oleh pihaknya dan kepolisian.
"Masih diperiksa dan didalami dari laporan. Nah, penyelesaian itu artinya pramudi maupun pengendara mobil bertanggung jawab apabila memang ada peristiwa," ujarnya.
Dia menyampaikan pengemudi Mini Cooper dan pramudi bus Transjakarta akan menjalin komunikasi lebih lanjut. Selama proses itu, pramudi bus akan didampingi oleh manajemen Transjakarta.
"Tentu Transjakarta mendampingi, tidak melepas begitu saja ke pramudi," ucap dia.
Wibowo membenarkan insiden ini turut merugikan pelanggan Transjakarta. "Sejumlah pelanggan di dalam bus terimbas dari peristiwa tersebut," lanjutnya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Iverson Manossoh menyatakan pihaknya masih dalam proses pemeriksaan soal peristiwa ini. "Sedang dicek kejadiannya ya mohon waktu. Sedang kami pastikan TKP-nya," katanya saat dikonfirmasi Tempo.
Pilihan Editor: Kejati DKI Telah Terima SPDP Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Siapa Nama Tersangka?
