Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Imigrasi Meninggal Dilempar di Lantai 19, Semasa Hidupnya Jago Karate

image-gnews
TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus 23 tahun, menyisakan teka-teki motif pembunuhan terhadap pria yang semasa hidupnya menggeluti olaharga karate itu. Tri dikabarkan tewas diduga dilempar WN Korea Selatan dari lantai 19 sebuah apartemen di Tangerang. 

Dihubungi Tempo, Muhammad Fadhil, guru karate Fattah, menceritakan bagaimana sosok pria itu semasa bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 211 Jakarta. Fadhil mengatakan mengenal Fattah sejak tujuh tahun lalu saat dia menjadi senpai di Dojo 211.

"Fattah tekun saat karate di Dojo 211 walaupun saya tegas dan galak saat mengajar, tapi Fattah tetap tegar dan tetap maju terus,"kata Fadhil melalui komunikasi pribadi Instagram, Senin, 30 Oktober 2023.

Fattah juga sudah beberapa kali ikut kejuaraan kelas junior. "Fattah terakhir kali sudah mencapai sabuk biru sampai akhirnya harus berhenti karate karena harus fokus ujian akhir sekolah pada saat itu,"ujar Fadhil.

Pelatih karate itu bersedih hati mendengar Fattah meninggal dengan cara tak wajar. "Sebagai mantan Senpai-nya,  jujur saya sangat bangga dengan Fattah bisa menjadi orang sukses, tapi yang saya sesalkan kenapa saya harus tahu Fattah sudah menjadi orang melalui berita memilukan seperti ini," kata Fadhil.

Fattah, yang belakangan diketahui sebagai staf Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, ditemukan tewas di lantai 19 Aparteman Metro Garden Kelurahan Parung Jaya Karang Tengah Kota Tangerang, pada Jumat dini hari 27 Oktober 2023.  

Semasa hidupnya, Fattah adalah lulusan SMP 211 Jakarta. Dia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tentang sekolahnya di SMK  itu disampaikan kawan sekolahnya melalui unggahan dukacita di akun resmi Rudenim Jakarta.

Akun @farhan_scooter menulis; "innalilahi wainalilahi rojiun, teman seperjuangan waktu SMK". Belum diketahui Fattah alumni sekolah kejuruan mana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selepas SMK, pada 2019 Fattah mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (PDCPNS) dan kemudian ditempatkan di Rudenim Jakarta Barat. Penyelenggara PDCPNS itu adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM. Dia ditempatkan sebagai staf Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Jakarta hingga akhir hayatnya.

Paman korban, Kusnaedi, yang ditemui di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) ditemukannya jasad Fattah menyatakan bahwa keponakannya  itu adalah pegawai negeri. Namun dia hanya tahu keponakannya tersebut bekerja di Kantor Imigrasi. 

Kusnaedi menuturkan, Fattah memang jarang pulang ke rumah. Menurutnya, keponakanya itu pulang setiap tiga hari sekali. Namun, dia tidak tahu di mana pemuda itu tinggal di mana ketika tidak pulang ke rumah. "Pulangnya setiap 3 hari sekali," kata Kusnaedi. 

Kusnaedi syok ketika menerima informasi keponakannya telah tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden. Dia juga mengaku tidak tahu hubungan Fattah dengan WNA Korea Selatan (Korsel) berinisial KH yang diduga melemparnya hingga jatuh. 

Warga Negara Korea Selatan itu diduga melempar petugas imigrasi dari lantai 19 Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang. Kasus tersebut masih dalam penanganan Polda Metro Jaya.

AYU CIPTA 

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Temuan Mayat Bapak-Anak Membusuk di Koja, Fakta Penting Kasus Petugas Imigrasi Diduga Dilempar dari Lantai 19

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

20 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.