TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tetangga telah menaruh curiga perihal kondisi Hamka Rusdi (50 tahun) sebelum dia ditemukan telah menjadi mayat yang membusuk di rumahnya di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu lalu, 29 Oktober 2023. Selain Hamka, satu anaknya yang masih berusia dua tahun juga telah menjadi mayat. Sedangkan istri dan anaknya yang sulung (4 tahun) dalam kondisi lemas dan kurus.
"Saya curiganya, dia kalau Salat Magrib mesti lewat sini. Sama Jumatan. Kok ini tidak ada. Dia masalah agama mah taat," kata Bambang, seorang warga tetangga saat ditemui di kediamannya, Minggu 29 Oktober 2023.
Bambang adalah juga satu di antara lima warga yang menemukan kondisi Hamka dan keluarganya itu pada Sabtu lalu. Dia menjelaskan bahwa warga setempat telah bermusyawarah membahas soal bau menyengat dari dalam rumah Hamka itu sejak sebelum Sabtu. Mereka tak berani masuk karena rumah tertutup, sementara bau dirasa semakin menyengat.
Bambang mengaku yang pertama menyadari bau busuk dari rumah Hamka. Saat itu dia juga meyakini bau tak sedap bukan sekadar bersumber dari bangkai tikus. Dasarnya, dia sering melintas di depan rumah yang dimaksud.
"Kan pertamanya, baunya tidak begitu menyengat tapi beberapa hari ini kok semakin menyengat," katanya sambil menambahkan, "Kalau bangkai binatang kan paling lama tiga hari. Ini lebih dari tujuh hari kok malah semakin menyengat."
Merasa ada yang tak beres, ditambah dengan rasa curiganya terhadap absennya Hamka di masjid, Bambang mengajak warga lainnya untuk masuk ke rumah Hamka pada Jumat malam. Namun, karena belum adanya perwakilan dari Kelurahan Tugu Selatan yang menyaksikan, mereka memutuskan untuk menundanya sampai Sabtu pagi.
Keputusan itu termasuk telah didiskusikan bersama sesepuh masyarakat setempat. "Sebenarnya bukan pas Sabtu-nya mau kami dobrak, (tetapi) pas malam Sabtu."
Pada Sabtu pagi, rencana itu dijalankan. Seperti telah diberitakan sebelumnya, ada lima warga yang masuk ke area rumah Hamka. Seorang di antaranya adalah anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa). Dari lima itu, hanya dua termasuk Bambang yang mendobrak pintu rumah di lantai dua dan mendapati mayat bapak-anak yang sudah membusuk itu.
Pilihan Editor: Gerombolan Pemuda di Cibinong Ditangkap saat Hendak Tawuran, Sempat Ancam Polisi