TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap kasus pembacokan dua warga oleh gangster di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan dua tersangka pembacokan bukan berasal dari wilayah Jakarta Barat.
"Tersangka berinisial MF dan MRN, dua orang ini sudah dewasa, tergabung dalam kelompok geng yang berasal dari wilayah Jakarta Utara," ujar Putra dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 November 2023.
Mereka konvoi dengan sepeda motor bersama enam orang lain di wilayah Tambora. Mereka konvoi sambil membawa senjata tajam untuk mencari lawan.
Kelompok gangster MF dan MRN ini melukai dua warga di Jalan Pekapuran, Kelurahan Tanah Sereal, pada Minggu, 22 Oktober 2023. Warga yang terluka adalah laki-laki bernama Hafael Rifaldo Harita (17 tahun) dan Nestor Usulan Gee (20 tahun) yang merupakan karyawan.
"Korban ini satu dibacok luka di kepala, satu lagi di jari tangannya, sehingga menderita luka berat dan dirawat di rumah sakit," ucap Putra Pratama.
Kejadian pembacokan terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00. Dalam rekaman CCTV terlihat segerombolan orang yang mengendarai sepeda motor datang mengancam orang di sekitar menggunakan celurit.
Polisi mengejar gerombolan gangster dan menangkap MF di wilayah Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Selanjutnya, MRN ditangkap di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Keduanya ditangkap pada 30 Oktober pukul 20.00. "Dua orang yang ditangkap ini, salah satunya adalah pelaku utama yang melakukan pembacokan kepada korban," kata Putra.
Tersangka penganiayaan berat yang melakukan pembacokan itu sudah ditahan. Hasil tes urine mereka dinyatakan negatif di bawah pengaruh narkotika. "Enam orang lagi masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsek Tambora," tutur Putra Pratama.
Pilihan Editor: Dua Pemuda Jadi Korban Pembacokan Geng Motor di Bekasi, Satu Tewas