TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta kini salah satu capres di Pemilu 2024, Anies Baswedan, menjadi salah satu sosok yang mendapatkan perhatian besar dari massa Aksi Bela Palestina di Monas, Minggu 5 November 2023. Anies membalas perhatian tersebut dengan menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta aksi.
"Saya bangga sekali dengan bangsa Indonesia. Saya bangga dengan saudara-saudara saya yang memilih untuk datang ke sini," kata Anies saat ditemui usai demonstrasi itu.
Anies memuji antusiasme masyarakat yang memadati Monas. Menurut dia, massa yang hadir ini menunjukkan kepedulian rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina. Taksiran panitia, jumlah massa yang memenuhi seruan Aksi Bela Palestina pada pagi itu mencapai target, dua juta orang.
"Jumlahnya luar biasa banyak memenuhi Monas, mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia tidak membiarkan saudaranya yang berada di Palestina itu dalam situasi teraniaya," ujar Anies.
Tak hanya itu, Anies juga berharap pesan yang disampaikan dapat didengar ke berbagai penjuru dunia. Dia ingin Indonesia menjadi negara pelopor yang mendukung Palestina meski jarak kedua negara ini terbentang jauh. Dalam aksi di Monas, dia juga memimpin seruan 'Free Palestine' yang direkam di ponsel.
"Aksi kita hari ini semoga akan bergaung ke seluruh dunia, mengirimkan pesan bahwa dari negeri paling timur di bentangan benua ini, di tempat matahari terbit, di situ terbit semangat perjuangan untuk membebaskan Palestina," tegasnya.
Anies turut memuji peran aktif Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendukung Palestina di forum internasional. Menurut dia, selain pemerintah, dukungan itu juga harus secara masif ditunjukkan oleh rakyat Indonesia.
Dalam aksi itu, Menteri Retno Marsudi hadir bersama dua menteri lain dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketiganya kompak menyampaikan sikap pemerintah yang mendukung penuh Palestina. "Atas nama pemerintah Indonesia kami ingin menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina," kata Retno di hadapan massa peserta aksi.
Pilihan Editor: Jangan Buru-buru Cap Pengguna Kendaraan Pribadi, Diskusi Ini Beberkan Keresahan Pengguna Transportasi Publik di Jabodetabek