TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi yang turun di Kota Bogor pada Sabtu pekan lalu menyebabkan longsor di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan.
Tebing yang longsor memiliki tinggi 25 meter dan lebar 15 meter. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan longsor itu menimbulkan kemacetan dan hanyutnya pohon ke rumah warga serta mengganggu saluran induk Cibalok.
"Menimpa rumah milik salah satu warga yang dihuni 1 KK/3 jiwa dan menutup sebagian saluran induk Cibalok dan dikhawatirkan meluap," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 5 November 2023.
Abdul memastikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), dipastikan tidak ada korban jiwa akibat longsor itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu, Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor beserta Dinas terkait lainnya sudah melakukan asesmen kebencanaan di tempat kejadian," ucapnya.
Tak sampai di situ, Abdul menerangkan akan dilakukan penanganan bersama yang dilakukan Dinas PUPR Jawa Barat dan pemerintah pusat. Hal ini dikarenaka lokasi yang terdampak merupakan jalan nasional.
"Dikarenakan lokasi terdampak adalah jalan Nasional maka masih dilakukan koordinasi antara Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Pilihan Editor: Setelah Kemarau Panjang, Banjir Perdana Landa Bekasi Hari Ini