TEMPO.CO, Jakarta - Solidaritas Rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat hari ini. Aksi damai itu juga tak luput dari kegiatan membagikan semangka untuk dimakan bersama.
"Ini adalah bentuk perlawanan kami terhadap Israel sekaligus dukungan kepada Palestina," kata Bolby, perwakilan Yayasan Humanis, kepada Tempo, Kamis, 9 November 2023.
Bolby menjelaskan di Palestina, khususnya di Gaza, pengibaran bendara Palestina merupakan suatu larangan yang dibuat oleh Israel. Oleh sebab itu, semangka menjadi simbol perlawanan yang menggantikan bendera.
"Semangka punya kombinasi warna yang menyerupai bendera Palestina," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Bolby cs membagikan semangka itu kepada setiap demonstran yang hadir. Semangka yang telah dipotong dan dikemas itu dibagikan satu per satu.
Di sela-sela kegiatan makan semangka bersama itu, seorang orator turut menyuarakan arti semangka bagi perjuangan mereka. "Menikmati semangka sekarang adalah sikap politis," tuturnya.
Aksi solidaritas untuk Palestina kali ini menyoroti sikap pemerintah Amerika Serikat yang mendukung Israel dan cenderung abai dengan pelanggaran HAM yang terjadi di Gaza. Massa aksi menuntut agar AS mendorong gencatan senjata dan terlibat aktif dalam penyelesaian konflik berkepanjangan kedua negara itu.
Sebelumnya, jutaan massa-klaim dari panitia-mengikuti unjuk rasa Aksi Bela Palestina yang digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada Ahad kemarin. Aksi ini dihadiri tiga menteri, ketua DPR RI Puan Maharani, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan bakal capres 2024 Anies Baswedan.
Pilihan Editor: MNC Group Ambil Alih Jalan Kampung di Kebon Sirih, Heru Budi: Belum Disetujui