Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah TMP Kalibata, Siapa Pahlawan yang Pertama Dimakamkan di Sini?

image-gnews
Seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berdoa di depan pusara pahlawan saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa, 20 November 2020. Upacara Ziarah Nasional tersebut digelar dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berdoa di depan pusara pahlawan saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa, 20 November 2020. Upacara Ziarah Nasional tersebut digelar dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan Ziarah Nasional pada 10 November 2023. Mereka tiba di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata pukul 08.00 WIB. Upacara dimulai dengan laporan komandan upacara Kolonel Penerbang Puguh Yulianto yang dilanjutkan dengan acara penghormatan kepada arwah pahlawan. Selain itu, untuk memperingati Pertempuran Surabaya 10 November 1945, dibunyikan sirene dan ditutup dengan mengheningkan cipta. 

Mengacu setkab.go.id, setelah itu, Jokowi meletakkan karangan bunga diikuti pembacaan doa bagi arwah pahlawan yang dipimpin Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Usai upacara, Jokowi bersama Ma’ruf Amin melakukan tabur bunga didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan.

TMP Kalibata

TMP Kalibata berlokasi di Jalan Taman Pahlawan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemakaman ini didirikan untuk tempat peristirahatan terakhir para pahlawan nasional. Selain itu, pemakaman ini juga dapat digunakan untuk warga sipil yang dinilai sebagai pahlawan sesuai Keputusan Presiden atau memiliki tanda kehormatan bintang Republik Indonesia, bintang Mahaputera, bintang Gerilya, dan sejenisnya. 

Berdasarkan ui.ac.id, awalnya, TMP di Jakarta berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Namun, pada era 1950-an, Ancol masih sangat sepi, belum berkembang, dan dipenuhi rawa serta semak belukar. Akibatnya, berdasarkan pertimbangan rencana perkembangan kota, TMP Ancol dipindahkan ke lahan baru seluas 5 hektare di Jakarta Selatan, Kalibata. Rumah peristirahatan terakhir pahlawan nasional Indonesia yang baru itu adalah buah karya kolaborasi antara arsitek Indonesia dan kontraktor Belanda, dengan bantuan TNI.

TMP Kalibata mulai didirikan pada 1953. Rumah terakhir pahlawan nasional ini dirancang oleh arsitek Indonesia, Friedrich Silaban bersama kontraktor Belanda, Algemeen Ingenieur Architectenbureau dengan bantuan Dinas Bangunan TNI Sub Direktorium. Kerja sama tersebut terjalin sampai Soekarno mengeluarkan kebijakan nasionalisasi perusahaan asing pada 1957 untuk melengkapi kebutuhan pembangunan, seperti dilansir arsitekturindonesia.org.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan Silaban untuk TMP Kalibata hampir sama dengan TMP Ancol. Tiga elemen utama yang dominan pada proyek tersebut, yaitu gapura, koridor pengarah, dan bangunan beratap perisai. TMP Kalibata juga memiliki lima balok tinggi yang menggambarkan lima sila Pancasila. 

Lalu, pada 10 November 1954, bertepatan Hari Pahlawan, TMP Kalibata diresmikan oleh Presiden Indonesia kala itu, Sukarno. Sebelum peresmian, pada 5 November 1954, terdapat jenazah pahlawan nasional pertama yang dikebumikan, yaitu Agus Salim. Ia meninggal dunia pada 4 November 1954 di Rumah Sakit Umum Jakarta pukul 14.42 WIB. Mantan Menlu dan pimpinan Sarekat Islam itu pahlawan pertama dimakamkan di TMP Kalibata.

Kemudian pada 1974, TMP Kalibata diperluas sampai 25 hektare sesuai persetujuan Presiden Soeharto. Pada 6 April 1976, status pemakaman ini menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional. Barulah, pada 2009, pemakaman ini berubah lagi statusnya menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama.

Menurut kemensos.go.id, pada 2018-2020, TMP Kalibata ini diperluas kembali areanya karena lahan makam hanya tersisa sedikit. Perluasan ini dilakukan agar memberikan tambahan daya tampung sampai 26 tahun ke depan.

Pilihan Editor: Ayah Ira Wibowo dan Ari Wibowo Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Ini Syarat dapat Dikuburkan di TMP Kalibata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

57 menit lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.


Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ


Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.


Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.


PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 7 Januari 2024. Foto: Istimewa
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

14 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

16 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

18 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.