Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakbar siap Diluncurkan, Sudah Tahap Finalisasi

Reporter

image-gnews
Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPembiakan nyamuk wolbachia untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat sudah masuk tahap finalisasi. Saat ini tinggal menunggu penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi DKI.

"Sekarang sepertinya sudah masuk tahap final, ya. Tapi memang untuk launching-nya, Jakarta Barat belum bisa, karena belum ada MoU-nya," ujar Erizon di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Ia menjelaskan, pihaknya siap membiakan nyamuk wolbachia asalkan sudah ada kesepakatan antara Pemprov dan Kemenkes.

"Ya, kami jalan sebagai aparatur pemerintah yang menjalankan kebutuhan perintah," kata Erizon.

Untuk memastikan kesiapan jajarannya, Sudinkes Jakbar menggencarkan pelatihan kepada para kader di lapangan untuk penempatan bibit nyamuk wolbachia di lokasi yang sudah ditentukan, yakni Kecamatan Kembangan.

"Kami latih, sekarang pun lagi berjalan on-job training dengan puskesmas sama juga pihak kelurahan untuk persamaan persepsi gitu ya," kata Erizon.

Metode pengembangbiakan nyamuk tersebut terbukti dapat memutus peredaran chikungunya dan zika melalui nyamuk aedes aegypti.

"Diambil bakterinya, ditularin ke nyamuk sehingga berwolbachia, dikembangbiakin tuh, jadilah dia bertelur dan jadi nyamuk dewasa. Terbukti nyamuk dewasa yang mengandung wolbachia ini tidak bisa sebagai carrier penularan di chikungunya dan zika," ujar Erizon.

Mengenai opini publik yang menyebut rumah atau lokasi pembibitan nyamuk berwolbachia adalah 'kelinci percobaan', Erizon mengatakan penentuan tempat adalah wewenang Kemenkes.

"Artinya kami, sih, ikuti ketentuan pemerintah ya. Pemerintah telah menetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan untuk penetapan implementasi wolbachia di lima kota terpilih, termasuk Jakarta Barat," kata Erizon.

Penanganan DBD dengan nyamuk berwolbachia terbukti 77 persen efektif saat diuji coba di beberapa wilayah seperti Bantul, Sleman dan Yogya.

"Ini sudah ada implementasi, karena pilot project sudah sejak 2014 dilakukan di Sleman, Bantul, dan Jogja. Jadi karena sudah terbukti menurunkan sampai 77 persen, sehingga diimplementasikan di Lima kota (salah satunya Jakbar)," kata Erizon.

Kasus DBD di Jakarta Barat selama Januari hingga Agustus 2023 mengalami fluktuasi, namun cenderung menurun.

“Pada Januari ada 132 kasus, Februari 94, Maret 105, April 125, Mei 95, Juni 80, Juli 66, dan Agustus 39 kasus,” kata Erizon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Mengenal Nyamuk Wolbachia

Dikutip laman resmi Kemenkes, wolbachia adalah nama bakteri yang dapat dijumpai di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk harimau Asia (Aedes albopictus). Wolbachia mampu bertahan hidup di luar sel tubuh serangga, tetapi tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan inangnya. 

“Bakteri wolbachia maupun nyamuk yang bertindak sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik, baik dari wolbachia maupun nyamuk yang digunakan identik dengan organisme yang ada di alam,” ucap peneliti UGM, Adi Utarini, Kamis, 16 November 2023. 

Utarini menjelaskan wolbachia secara alami terdapat pada lebih dari 50 persen serangga. Bakteri tersebut memiliki sifat sebagai simbion atau tidak berdampak negatif pada inangnya. Selain itu, berdasarkan analisis risiko yang dilakukan oleh 20 ilmuwan independen di Indonesia menyimpulkan efek negatif wolbachia dapat diabaikan. 

 

Cara Kerja Teknologi Wolbachia

Di Tanah Air, teknologi wolbachia diimplementasikan dengan metode penggantian. Caranya, nyamuk jantan dan nyamuk betina yang terinfeksi wolbachia dilepasliarkan ke alam. Caranya dengan mengembangbiakannya dalam ember yang dititipkan di rumah-rumah warga. Tujuannya agar nyamuk tersebut bereproduksi dengan nyamuk lokal dan menghasilkan anak-anak nyamuk mengandung wolbachia

Wolbachia, kata Utarini, bertindak sebagai pemutus replikasi virus DBD di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya, nyamuk tidak mampu lagi menularkan virus kepada orang yang dihisap darahnya. Selain itu, wolbachia yang terkandung dalam telur nyamuk dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga bersifat berkelanjutan. 

ANTARA | MELYNDA DWI PUSPITA 

 

Pilihan Editor: Heru Budi Umumkan UMP DKI 2024 Rp 5.067.381, Naik 3,38 Persen Sesuai Formula UU Cipta Kerja

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

19 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

6 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

7 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

9 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

12 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.