Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Coret 17.877 Siswa dari Daftar Penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2023

image-gnews
Pekerja memperlihatkan Kartu Pekerja di Jak Grosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 31 Desember 2018. Kartu tersebut mendapatkan akses gratis menggunakan Transjakarta, pembelian pangan di Jak Grosir dan Hak memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi setiap anak pekerja yang berusia sekolah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pekerja memperlihatkan Kartu Pekerja di Jak Grosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 31 Desember 2018. Kartu tersebut mendapatkan akses gratis menggunakan Transjakarta, pembelian pangan di Jak Grosir dan Hak memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi setiap anak pekerja yang berusia sekolah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencoret 17.877 peserta didik dari daftar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap II Tahun 2023. Setelah pengurangan, total penerima tahap II gelombang I sebanyak 656.722 peserta didik.

“Untuk KJP Plus tahap II kalau tahap I kan itu 674.599, tahap II berkurang menjadi 656.722 peserta didik, tinggal dihitung aja kurangnya berapa,” kata Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Waluyo Hadi saat ditemui Balai Kota DKI Jakarta, Selasa sore, 28 November 2023.

Pada 2022, jumlah penerima KJP Plus tercatat 803.121 peserta didik. Jumlahnya berkurang pada tahap I tahun 2023 sebanyak 128.522. “Berkurang itu karena ada yang hasil cleansing data,” ujarnya.

Sebanyak 128.522 peserta didik tersebut tidak lagi menerima KJP tahap I 2023 setelah dilakukan uji kelayakan ulang dan masuk kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak layak.

Mereka masuk DTKS tidak layak karena peserta didik meninggal; tidak lagi menjadi warga DKI; pindah warga luar DKI; serta dalam kartu keluarga ada yang berstatus ASN/TNI/Polri, kemudian anggota legislatif baik pusat atau daerah maupun pegawai BUMN/BUMD.

“Kita coret karena penerima bansos tidak boleh ada yang berstatus itu di KK. Itu kita banyak melakukan pencoretan. Artinya, masuk ke kategori DTKS tidak layak,” ucap Waluyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pemadanan data oleh Badan Pendapatan Daerah, ditemukan ada orang tua peserta didik penerima KJP Plus yang memiliki kendaraan roda empat (mobil) bahkan memiliki aset dengan nilai NJOP di atas Rp 1 miliar.

“Nah yang tadi kita masukkan kategori DTKS tidak layak itu yang kemudian kita take out yang 128.522 itu di tahap I 2023 sudah tidak lagi menjadi penerima KJP Plus,” katanya.

Penerima KJP Plus tahap II tahun 2023 ini ditetapkan dengan Keputusan Gubernur setelah melalui review ulang data. Sebab, untuk yang tahap II ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggunakan DTKS per November 2022, Januari 2023, dan per Oktober 2023.

Disdik DKI akan melakukan pengecekan ulang apakah peserta didik masih layak atau tidak  untuk penerimaan KJP Plus tahap II 2023 menggunakan alat seleksi lebih ketat, yaitu selain terdaftar DTKS harus terdaftar dalam data P3KE. “Desilnya satu sampai dengan empat yang kita akomodir,” ucapnya.

Pilihan Editor: Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Disdik DKI: Tak Hanya Bebas SPP dan Uang Pangkal

5 jam lalu

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo (batik ungu), dalam Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Disdik DKI: Tak Hanya Bebas SPP dan Uang Pangkal

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta masih dalam tahap pengkajian oleh Dinas Pendidikan.


Syarat dan Cara Mengurus e-KTP yang Rusak dengan Mudah

4 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Syarat dan Cara Mengurus e-KTP yang Rusak dengan Mudah

Panduan lengkap untuk mengurus e-KTP rusak secara online dan datang langsung ke kantor Dinas Dukcapil di seluruh Indonesia.


Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

8 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) berbincang dengan seorang anak yatim saat memberikan bantuan sosial di Ciracas, Jakarta Timur, Senin 7 Oktober 2024. Kunjungan kerja tersebut untuk meninjau langsung pelaksanaan program bantuan sosial yang menyasar kelompok rentan seperti permakanan lansia, penyandang disabilitas, dan anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.


Saifullah Yusuf Sebut Perbaikan DTKS Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos

13 hari lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Saifullah Yusuf Sebut Perbaikan DTKS Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan salah satu program prioritas 100 hari kerjanya adalah memperbaiki DTKS.


Selain Siswa, Dinas Pendidikan DKI Kerahkan ASN untuk Meriahkan Pelantikan Presiden

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, Jokowi berpamitan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada jajaran menteri atas kerjasamanya selama menjabat. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Selain Siswa, Dinas Pendidikan DKI Kerahkan ASN untuk Meriahkan Pelantikan Presiden

Dinas Pendidikan DKI mengerahkan siswa untuk ikut melakukan penyambutan tamu negara dalam agenda pelantikan presiden besok.


Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Wajibkan Siswa Ikut Serta Agenda Purnatugas Jokowi

17 hari lalu

Pemeran Presiden terpilih Prabowo Subianto (kedua kiri) membacakan sumpah jabatan saat mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024. Geladi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Wajibkan Siswa Ikut Serta Agenda Purnatugas Jokowi

Pelibatan siswa sekolah di wilayahnya dilakukan dalam rangka memeriahkan momentum pergantian pemerintahan Jokowi.


Dinas Pendidikan DKI Jelaskan soal Pelibatan Siswa dalam Momentum Purnatugas Jokowi

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, Jokowi berpamitan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada jajaran menteri atas kerjasamanya selama menjabat. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Dinas Pendidikan DKI Jelaskan soal Pelibatan Siswa dalam Momentum Purnatugas Jokowi

Para siswa disebut akan melepas Presiden Jokowi di momen pisah sambut dengan presiden baru, Prabowo Subianto.


Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

19 hari lalu

Anggota Direktorat Reserse Siber Kepolisian Daerah Bali menggiring belasan pelaku kejahatan siber di Denpasar, Bali, Rabu, 16 Oktober 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

Polda Bali mengungkap kasus pencurian data pribadi dengan modus registrasi ilegal SIM Card


Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

25 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengatakan mekanisme program sekolah swasta gratis masih dalam tahap pembahasan.


Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

25 hari lalu

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

Dinas Pendidikan DKI menyebut uji coba program makan bergizi gratis di SMAN 70 tidak salah sasaran.