TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur kembali banjir pada hari ini akibat kali Ciliwung meluap. Sungai itu meluap setelah hujan deras di Depok dan Bogor pada Rabu malam.
"Hari ini banjir yang ke-12 untuk November saja," kata Ketua RT.13/RW.4 Sanusi di Kebon Pala, Kamis, 30 November 2023.
Banjir di penghujung November ini jadi yang tertinggi sejak Jakarta masuk musim hujan. Menurut dia, ketinggian banjir hari ini terus meningkat sejak kiriman banjir dari daerah hulu Ciliwung subuh tadi.
"Subuh mulai masuk. Sempat setinggi 1,25 meter. Sekarang ini sudah naik lagi jadi 1,7 meter," katanya, Kamis pagi.
Meski banjir sudah setinggi 1,7 meter, warganya belum diperintahkan untuk mengungsi. Akibat banjir ini, kata Ketua RT itu, setidaknya ada 100 rumah yang terdampak.
"Yang mengungsi hanya tiga rumah, itu yang punya lansia dan balita saja," ujarnya.
Warga lain masih memanfaatkan lantai dua rumahnya masing-masing menunggu banjir surut.
Dari pantauan TEMPO di lokasi, sebagian warga yang tidak bisa pulang ke rumahnya karena banjir, memilih menunggu di rumah tetangga hingga banjir surut. Sedangkan anak-anak berenang di wilayah terdampak banjir itu. Petugas dari Korps Brimob juga tampak berjaga sejak pagi.
Pilihan Editor: Kebon Pala Masih Banjir Meski Ada Sodetan Ciliwung, Ini Respons Warga Setempat