TEMPO.CO, Depok - Banjir di Simpang Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, disambut sukacita sejumlah bocah. Mereka memanfaatkan luapan air dari Kali Cabang Tengah di Jalan Kali Licin Pitara itu untuk bermain air, meski saat itu masih jam sekolah.
Badrul adalah satu di antara anak-anak itu. Saat diwawancara, Badrul yang kini duduk di Kelas VII ini menyatakan sengaja bermain saat banjir. "Senang aja, bisa main air, berenang di sini," kata dia.
Ia mengaku kalau sekolahnya terendam banjir sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Dan dia memilih bermain banjir bersama temannya di sekitaran Simpang Mampang. "Sekolahnya kebanjiran jadi diliburin," ucap Badrul.
Badrul cs pun menikmati kolam jembar dadakan meski airnya yang seperti bajigur. Sesekali Badrul menunjukkan keahlian dan keberaniannya melempar tubuhnya di atas air banjir itu.
Sebelumnya, hujan lebat semalaman membuat sejumlah wilayah di Kota Depok banjir. Termasuk debit kiriman dari Bogor yang membuat Jalan Raya Sawangan tepatnya di Simpang Mampang terendam hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas pada Kamis pagi.
Banjir terjadi di Simpang Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 30 November 2023 akibat luapan Kali Cabang Tengah. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dari pantauan di lokasi, debit air dari Kali Cabang Tengah tumpah ke ruas Jalan Raya Sawangan hingga sebetis orang dewasa atau 30- 40 sentimeter. Arus lalu lintas di Simpang Mampang pun tersendat lantaran kendaraan melaju pelan terhambat genangan air.
Polisi Turun ke Banjir
Tampak di lokasi pula Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Tri Harijadi bersmaa anggotanya juga jajaran Satlantas Polres Metro Depok mengatur arus lalu lintas. Mereka termasuk membantu kendaraan yang mogok karena banjir.
Baca halaman berikutnya: polisi sebut proyek di Simpang Mampang ikut sebabkan banjir