TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan pencuri yang menyatroni sebuah minimarket di Jalan Kalibaru Timur, Medan Satria, Kota Bekasi pada Selasa, 5 Desember 2023, belum tertangkap. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut guna menangkap para pelaku.
"Kasus (pencurian) di Alfamart Kali Baru ini memang masih dalam proses penyelidikan pengejaran, jadi, dari hasil pengamatan CCTV itu pelaku sebanyak empat orang," kata Kapolsek Medan Satria, Komisaris Polisi Nur Aqsha saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 12 Desember 2023.
Aqsha menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota untuk menangkap para pelaku. Soal benda berbentuk senjata api yang dibawa pelaku, kata Aqsha, dirinya belum bisa memastikan apakah benda itu senjata api sungguhan atau tidak.
Aqsha menduga para pelaku sudah merampok minimarket berkali-kali. Hal itu, karena modus yang dilakukan para pelaku sama seperti kasus pencurian minimarket lainnya di wilayah Kota Bekasi.
"Mereka pun juga sudah seringkali melakukan di beberapa (wilayah) ini, mungkin (pelaku) bisa langsung bersembunyi (seusai beraksi)," ujar Aqsha.
Aqsha mengimbau kepada pihak minimarket yang buka 24 jam agar menggunakan pengamanan lebih supaya tercegah dari aksi pencurian. "Kami tidak perna lelah untuk mengingatkan pihak-pihak minimarket terutama yang 24 jam untuk istilahnya ada pengamananya di sana," ujar Aqsha.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.17 WIB. Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari menjelaskan, kejadian berawal saat dua pelaku masuk ke dalam minimarket dan langsung menodong seorang karyawan bernama Joni di kasir menggunakan celurit. Kedua pelaku lalu menanyakan jumlah karyawan yang ada di minimarket tersebut.
Kepada pelaku, Joni menjawab bahwa ada satu karyawan lainnya yang sedang berada di kamar mandi. Satu pelaku lainnya yang memegang senjata api kemudian masuk ke dalam minimarket ketiga pelaku itu lalu meminta Joni menunjukkan keberadaan brankas.
"Brankas ada di gudang belakang, yang membawa senpi langsung mengetok-ketok kamar mandi suruh (satua karyawan bernama Fajar) keluar," kata Erna dalam keterangan resmi tertulis.
Fajar keluar dari kamar mandi langsung disuruh jongkok dan bergabung dengan Joni di gudang. Para pelaku lalu meminta kunci brankas kepada kedua karyawan. Kepada pelaku, karyawan menjawab bahwa kunci brankas ada di area kasir minimarket.
"Satu pelaku mencari (kunci) di kasir dan didapati kunci dan balik ke belakang kasih kunci ke saksi 2 (karyawan) untuk membuka brankas sambil ditodong dengan senpi dan sajam," ujar Erna.
Setelah brankas terbuka, para pelaku langsung mengambil uang dan memasukannya ke tas. Selanjutnya, para pelaku melarikan diri. "Kerugian Rp 60 juta," ujar Erna.
Pilihan Editor: Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib