TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 259 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disiagakan untuk mengatur lalu lintas pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Mereka akan disebar pada sejumlah titik krusial yang biasanya terjadi kemacetan pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam mengantisipasi kemacetan ini Dishub Kota Tangsel telah melakukan pemetaan pada titik rawan kemacetan. Biasanya kemacetan terjadi di wilayah Ciputat, dan Muncul, Kecamatan Setu.
"Jadi ada beberapa yang kita antisipasi, khususnya jalannya Muncul, karena memang ini jalan istilahnya jalan yang dilalui luar daerah, jalan lintas dari Bogor dan sekitarnya, dan juga di Ciputat," ujar Sekretaris Dishub Tangsel H. Ika pada Kamis 14 Desember 2023.
Dishub Tangsel akan menyebar 259 petugas guna mengantisipasi titik-titik kemacetan yang sudah diinventarisir. "Jadi titik kemacetan ini sudah kita inventarisir mana saja yang krusial. Yang biasanya harus dilakukan pengendalian oleh tim kita di lapangan," katanya.
Terdapat enam posko yang telah dipersiapkan untuk menunjang aktivitas masyarakat saat Nataru. Posko tersebut tersebar di Jalan Raya Puspitek Muncul, Jalan Siliwangi Pamulang, Bintaro Nisan, Pasar Ciputat, dan simpang Jerman Center.
"Jadi posko-posko ini nanti bekerja sama, kita dengan kepolisian dan Satpol PP dan juga Dinkes untuk mengantisipasi warga yang mungkin nanti ketika melakukan perjalanan ada yang sakit ataupun kecelakaan," ucapnya.
Ada kemungkinan jumlah posko bertambah dengan posko polisi. "Nanti kita melakukan koordinasi kembali supaya bisa bergabung bersama sama posko yang telah ditentukan pemkot," ujarnya.
Pada momen Nataru ini, Dishub Tangsel fokus menyelesaikan masalah kemacetan. Meskipun belum ada rencana rekayasa lalu lintas, tidak menutup kemungkinan pengalihan arus akan diterapkan.
"Kalau di nataru ini konsentrasi di kemacetan, yang disebabkan oleh perjalanan masyarakat melakukan liburan biasanya ataupun mudik. Kemungkinan itu kita lihat kajian kembali, jadi melihat kembali dari kepadatan yang ada. Kalau dari Puspiptek dan Muncul, kita sudah melakukan SSA (sistem satu arah) walaupun tidak permanen," ujarnyanya.
Dishub Tangsel memprediksi lonjakan volume kendaraan pada tahun ini dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. "Prediksi tentunya akan meningkat. Tahun kalau untuk rata rata kendaraan masuk ke Tangsel itu padat. Datanya belum bisa saya sampaikan. Pasti ada peningkatan, makanya ini kita urgent dalam Forkopimda ini melakukan salah satunya mengantisipasi kemacetan," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Kasus Covid-19 di Tangsel Kembali Meningkat