TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima pemerintah kota itu sebagai Badan Publik Informatif. Komisi Informasi bahkan menempatkan Pemkot Tangsel sebagai yang paling informatif se-Banten.
"Alhamdulillah, Pemkot Tangsel mendapatkan penghargaan tertinggi dari Komisi Informasi Provinsi Banten dengan menempati urutan pertama badan publik atau pemerintah daerah terinformatif dengan capaian nilai tertinggi," ujarnya, Selasa 26 Desember 2023.
Kata Benyamin, diraihnya penghargaan ini merupakan capaian yang ke-4 kalinya. Dia mengingatkan kepada jajarannya agar tidak berpuas diri. "Jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan di berbagai pelayanan, khususnya informasi dan pelayanan publik," ucapnya.
Benyamin memuji kinerja pemerintahan yang dipimpinnya itu karena telah seluruhnya menyabet 27 penghargaan sepanjang tahun ini. Menurutnya, itu menjadi bukti kalau Pemkot Tangsel terus berbenah agar pelayanan kepada masyarakat mendapatkan hasil positif.
Di antara penghargaan yang diraih antara lain Adipura, Karya Sakti Satpol PP, Opini WTP ke-11, Kota Layak Anak, Daerah Tertib Ukur, dan Kota Peduli HAM. "Ini prestasi yang baik dan harus terus dijaga. Saya berharap agar seluruh elemen di Tangsel bisa tambah giat bekerja,” katanya.
Ke depan, dia mengingatkan, tantangan akan semakin berat. Namun, Benyamin yakin dengan kinerja jajarannya, tahun-tahun ke depan prestasi serupa bisa diraih. Mengingat semua capaian yang didapat, menurutnya, merupakan hasil kerja keras dan komitmen untuk memajukan Kota Tangerang Selatan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan juga mengatakan capaian-capain positif yang diraih pemerintah kota Tangsel patut disyukuri mengingat kondisi pasca-pandemi yang dinilainya belum sepenuhnya pulih. Ia pun meminta jajarannya untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Dapat Adipura bagi saya sebuah hal positif yang harus terus dijaga," katanya secara khusus. Menurutnya, persoalan seperti sampah hampir terjadi di kota besar. "Ini menjadi cambukan kita agar masalah itu bisa teratasi,” ujarnya.
Pilihan Editor: Uskup Agung Jakarta Bicara Pilih Capres, Ingatkan Cek Profil dan Hati Nurani yang Cerdas
