TEMPO.CO, Bogor - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, melantik Asmawa Tosepu sebagai Penjabat Bupati Bogor di Gedung Sate, Bandung, hari ini, Sabtu 30 Desember 2023. Kepada Asmawa, Bey meminta persoalan transportasi tambang, kemacetan lalu lintas, dan sampah yang disebutnya tidak bisa diselesaikan oleh Bupati Bogor sebelumnya.
Asmawa, menyatakan siap mengemban tugas tersebut dan melayani masyakarat Kabupaten Bogor. Tapi yang pertama-tama akan dilakukannya adalah menetapkan APBD Kabupaten Bogor 2024. Menurut Kepala Biro Umum di Kementerian Dalam Negeri ini, penetapan APBD ada dalam daftar prioritas teratas.
"Sebab, ini menyangkut hajat hidup warga kabupaten Bogor," kata dia melalui keterangan yang dibagikan Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Sabtu ini.
Barulah setelahnya, Asmawa mengatakan penanganan kemacetan, keamanan, ketertiban dan kebersihan. Termasuk dia menyebutkan kegiatan perayaan Tahun Baru 2024 di wilayah terutama kawasan Puncak dan jalur Puncak.
"Arahan Pj. Gubernur Jabar tadi jelas, pastikan penanganan kemacetan, ketertiban, keamanan, dan kebersihan jangan sampai meninggalkan sampah yang menumpuk akibat kegiatan pergantian tahun," katanya.
Asmawa juga menyatakan akan langsung turun meninjau 10 pos pengamanan untuk memastikan kesiapan koordinasi dengan TNI, Polri, dan lainnya. "Agar pelaksanaan pergantian tahun baru berjalan dengan tertib di Kabupaten Bogor," ucap Asmawa menegaskan.
Soal transportasi atau jalan tambang di Parungpanjang yang belakangan memanas, Asmawa berjanji segera menindaklanjuti dan mengatasinya. Caranya, segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta sejumlah pemerintah daerah lintas provinsi.
"Kami ingin melibatkan juga para pengusaha untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan yang ada di bidang pertambangan," kata Asmawa.
Dalam pesannya, Bey meminta Asmawa untuk langsung bekerja dan menuntaskan pekerjaan rumah besar yang menantinya di Kabupaten Bogor. Terlebih saat liburan akhir tahun sekarang ini.
"Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, tentunya saudara harus bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan," kata Bey sambil menambahkan pesannya, bekerja dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta kedepankan prinsip penyelenggaraan pemerintah dengan integritas dan profesional.
Pilihan Editor: Alasan Bawaslu Jakpus Belum Berani Umumkan Pelanggaran dan Panggil Gibran
