TEMPO.CO, Tangerang - Camat Cisauk Muhamad Yusuf akan meninjau ulang atau evaluasi analisis dampak lingkungan (amdal) Apartemen Serpong Garden. Warga Kampung Cibelut, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, menuding pembangunan apartemen di sebelah kampung mereka menyebabkan permukiman dilanda banjir.
Pada Rabu lalu, Kali Cibogo meluap dan menjebol turap sehingga banjir merendam puluhan mobil dan motor di basement Apartemen Serpong Garden. Banjir juga menggenangi permukiman warga Kampung Cibelut Desa Cibogo.
Camat Cisauk M Yusuf mengatakan tengah melakukan pengecekan. "Amdalnya saya musti cek dulu ya, tapi sudah dilakukan kajian yah. Setelah kejadian ini kan memang perlu dilakukan evaluasi. Untuk penelitian amdal bukan kapasitas saya nanti di dinas," kata Yusuf pada Minggu, 31 Desember 2023.
Apalagi, turap dan tembok pembatas apartemen tersebut jebol saat hujan deras yang menyebabkan aliran Kali Cibogo meluap pada Rabu, 27 Desember lalu.
"Tapi dampak dari kejadian ini kan bisa menjadi masukan untuk evaluasi atau revisi. Kondisi di situ (Cibogo) kan memang cekungan yah memang kalau dilihat mengalir dari hulu ke hilir, hulunya Suradita sampai ke situ," kata dia.
Selain debit air yang cukup deras, Yusuf mengatakan terdapat penyempitan jalur air di penghujung aliran Kali Cibogo.
"Kemudian ada penyempitan di ujung tuh, di rel. Sebelum rel ada penyempitan jadi 3 meteran. Memang hujan kemarin cukup tinggi, dan banyak genangan. Kemarin kan kemarau cukup panjang, ada penumpukan sampah dan terjadi pendangkalan," ujarnya.
Yusuf mengatakan kecamatan Cisauk sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak pengembang apartemen. Menurut dia, tanggul jebol itu sudah diperbaiki karena belum maksimal sehingga jika air kali luber ada beberapa titik yang bocor.
"Itu sudah ditangani, kita sama Dinas Binamarga. Dari Serpong Garden semoga mau bertanggung jawab melakukan revisi salurannya. Ada kemungkinan akan dilakukan normalisasi dan pelebaran di wilayah yang penyempitan itu," ujarnya.
Sebelumnya, warga Kampung Cibelut menyebut banjir yang melanda wilayah Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang muncul sejak berdirinya apartemen Serpong Garden.
Dari pengamatan TEMPO di lokasi, tembok milik apartemen Serpong Garden berdampingan langsung dengan aliran kali Cibogo. Tembok beton setinggi 2 meter lebih berdiri persis di atas turap.
Aliran kali yang berdampingan dengan permukiman warga Kampung Cibelut hanya dibatasi dengan turap. Tak heran jika air Kali Cibogo meluap, banjir akan menggenangi permukiman.
Pengembang Apartemen Serpong Garden juga membuat saluran pembuangan air ke Kali Cibogo.
Pompa penyedot air di Kampung Cibelut Desa Cibogo, samping apartemen Serpong Garden yang menyedot genangan saat banjir melanda wilayah ini, Minggu, 31 Desember 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Banyak warga Kampung Cibelut mengeluhkan hal itu. Apalagi wilayah mereka berada di dataran yang lebih rendah daripada lokasi apartemen.
"Ini dataran rendah banget, rumah saya bisa sepaha kalau banjir. Kalau di bagian bawah kontrakan itu bisa lebih," kata warga Kampung Cibelut, Nurhayati saat dijumpai TEMPO di kediamannya, Minggu 31 Desember 2023.
Pada saat banjir, Nurhayati mengatakan warga kampung hanya mengandalkan pompa penyedot air. Namun tidak sedikit perabotan alat elektronik milik warga yang rusak.
"Ada empat pompa yang ada disini. Tapi tetap aja kalau banjir cepet airnya. Berharapnya sih manajemen Apartemen Serpong Garden bisa melakukan pelebaran aliran kali," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Manajemen Apartemen Serpong Garden Siap Ganti Rugi Kendaraan Penghuni yang Terendam Banjir