TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan pernyataan soal nasib eks warga Kampung Bayam setelah disinggung calon presiden, Anies Baswedan. Anies sebelumnya meminta Pemprov DKI segera memberikan hak kepada bekas warga Kampung Bayam untuk tinggal di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.
"Tega sekali tempat yang sudah disiapkan tidak diberikan," katanya dalam acara Resolusi Indonesia di Istora Senayan pada Jumat malam, 5 Januari 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengklaim telah menuntaskan masalah tempat tinggal eks warga Kampung Bayam yang dulu tergusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Proses penghunian Kampung Susun Bayam kini ada di tangan penerus Anies, yaitu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Soal tempat tinggal eks warga Kampung Bayam, Lurah Papanggo Tomy Haryono berujar telah mengajak mereka untuk pindah ke rumah susun atau rusun lain, yaitu Rusun Nagrak. Warga, menurut Tomy, bersedia untuk pindah.
"Mereka tertarik dengan Rusun Nagrak, sehingga rusun itu yang dipilih. Secara bangunan memang bagus dan warga setuju untuk dipindahkan," ujar Tomy dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Tomy menyampaikan, pada gelombang pertama, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) eks warga Kampung Bayam bersedia untuk pindah ke Rusun Nagrak. Kemudian menyusul 15 KK lainnya yang berinisiatif menempati rusun tersebut.
Beberapa bulan lalu, lanjut Tomy, jajaran Pemprov DKI telah membantu proses perpindahan warga. Petugas yang dikerahkan mulai dari pihak kelurahan, Kecamatan Tanjung Priok, Dinas Perhubungan DKI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Pemerintah Kota Jakarta Utara.
"Kami membantu membawakan perabotan mereka," kata Tomy.
Ia mengklaim eks warga Kampung Bayam kini tinggal di rusun dengan fasilitas yang memadai. Masing-masing KK diberikan satu unit berukuran 36 meter persegi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan balkon untuk menjemur pakaian. Warga juga dapat memakai fasilitas lain, seperti taman bermain anak, masjid, sarana olahraga, hingga armada bus sekolah dan mikrotrans.
Pilihan Editor: Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng