TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menyatakan kepolisian memperketat penjagaan di Istora Senayan jelang debat capres (calon presiden), Minggu, pukul 19.00.
Kepolisian akan melakukan pemisahan para pendukung yang tidak memiliki undangan. "Di depan Istora ada penyekatan antarmassa pendukung, apabila memang akan datang," kata Susatyo di Jakarta, Minggu 7 Januari 2024, seperti dilansir Antara.
Kapolres mengatakan kepolisian akan melakukan pengamanan setiap ada pasangan calon dan massa pendukungnya datang ke Istora Senayan. Sebanyak 150 personel disiapkan untuk penyekatan area debat masing-masing calon dan massa pendukungnya.
Polisi juga akan memeriksa undangan setiap tamu, sebagai hasil evaluasi pengamanan debat sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi, ada pendukung yang tidak mempunyai undangan. "Ini para penggembira, para simpatisan, masing-masing paslon itu juga membawa massa," ujarnya.
Polres Metro Jakpus akan berkoordinasi dengan Pengamanan Dalam (pamdal) KPU RI untuk memastikan acara debat capres malam ini berlangsung aman, damai, dan tertib.
Menurut Susatyo, kepolisian juga telah mengatur arus kendaraan paslon yang akan masuk ke kawasan Istora Senayan. Mulai pukul 16.00, polisi menutup pintu 5 GBK.
"Kita akan maksimalkan untuk kendaraan para undangan, juga paslon, yaitu pintu yang paling dekat dengan Istora," ujarnya.
Berikut rekayasa lalu lintas debat capres di Istora Senayan yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Jalan Gatot Subroto arah Slipi
2. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diarahkan lurus ke Jalan Hang Tuah Raya
3. Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Senayan diarahkan lurus ke Jalan Jenderal Sudirman
Pada malam ini, KPU akan menggelar Debat Ketiga Pemilu 2024 yang diikuti oleh tiga capres di Istora Senayan, pukul 19.00. Debat capres ini akan mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
Pilihan Editor: Besok Jembatan Cisadane Diresmikan Presiden Jokowi, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya