TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menganggap pemasangan spanduk dan baliho capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kampung Susun Akuarium adalah bentuk terima kasih warga.
"Mereka ingin berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan Anies Baswedan saat menjadi gubernur," kata Taufik saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 11 Januari 2024.
Dari pantauan Tempo, spanduk dan baliho Anies-Cak Imin (AMIN) terpasang di bangunan utama Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 6 Januari 2024. Warga yang menghuni di sana mengakui telah memasang spanduk tersebut tanpa dipaksa siapa pun.
Belakangan Bawaslu Jakarta Utara menyoroti isu ini mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melarang alat peraga kampanye (APK) dipasang di sarana milik pemerintah. Bawaslu Jakut mendatangi warga Kampung Susun Akuarium dan akhirnya baliho AMIN dicopot.
Menurut Taufik, warga rumah susun alias rusun tersebut memasang sendiri baliho AMIN karena mencintai Anies. "Warga bikin sendiri, bentuk rasa cinta kepada pemimpinnya," ucap anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Ihwal pencopotan spanduk dan baliho usai diminta Bawaslu Jakut, Taufik menyebut, apa yang dilakukan warga bertujuan positif. Dia juga mengklaim alat peraga kampanye (APK) pasangan capres-cawapres nomor urut 1 paling sedikit ketimbang paslon lainnya.
"Yang lain, apalagi 02, paslon 03, itu banyak. Ini masyarakat yang bermodal kecil ingin pasang spanduk juga," tuturnya.
Hunian warga Kampung Akuarim dulu digusur di masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Harapan warga untuk tetap tinggal di sana terbuka lebar saat pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mengalahkan petahana Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Tak lama setelah Anies menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, warga Kampung Akuarium dibuatkan shelter atau rumah sementara untuk ditempati selama dua tahun sambil menunggu pemerintah DKI membangun Kampung Susun Akuarium.
Pilihan Editor: Dugaan Prabowo Bagi-bagi Uang di Cilincing, Bawaslu Jakarta Utara: Masih Ditelusuri dan Menunggu Laporan