Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta Diturunkan Baru Sehari Tayang, Apa Itu Videotron?

image-gnews
Videotron Anies di Bekasi. Foto: Twitter.
Videotron Anies di Bekasi. Foto: Twitter.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Videotron Anies Baswdan yang rencananya tayang pada 15 hingga 21 Januari 2024, baru sehari dipasang di Kota Bekasi tepatnya di depan Grand Metropolitan dan DKI Jakarta di depan Graha Mandiri, video dukungan itu diturunkan alias tidak dilanjutkan. 

Videotron dukungan kepada Anies Baswedan tersebut dipasang oleh kelompok  Anies Bubble dan Olppaemi Project yang merupakan kelompok penggemar K-Pop. Mereka memasang videotron kpopers dukung Anies itu dari dana sumbangan secara sukarela.

"Kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project lewat akun X @olpprohect pada Senin, 15 Januari 2024.

"Karena suatu hal di luar kuasa kami" dalam kalimat itu langsung memantik rasa ingin tahu publik.

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK angkat bicara soal penurunan videotron dukungan kepada calon presiden Anies Baswedan di DKI Jakarta dan Bekasi. Menurut JK, hal itu bisa dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena tindakan tersebut sebagai pelanggaran.

"Itu semua ada aturannya, yakni tidak boleh saling mengganggu. Jadi selama ada izinnya, itu (penurunan videotron) adalah pelanggaran,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya, Jalan Haji Bau, Makassar, Rabu, 17 Januari 2024.

Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menilai penurunan videotron calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta justru memperbesar perhatian publik. Videotron itu diturunkan dalam waktu belum genap sehari setelah dipasang.

Ismail mengatakan, penurunan videotron itu memicu fenomena Streisand Effect, yaitu ketika upaya mengontrol atau menyembunyikan informasi justru memperbesar perhatian terhadapnya.

Apa Itu Videotron?

Jika Anda sedang berkendara di jalan raya, pernahkah melihat papan iklan display digital di pinggir jalan yang menayangkan video atau gambar bergerak? Papan iklan itu disebut videotron atau orang Indonesia lebih mengenal sebagai baliho digital. Di luar negeri videoton umumnya dikenal dengan sebutan LED (Light Emitting Diodes) display. Lalu apa sebenarnya videotron itu?

Seperti yang diketahui, videotron merupakan media visual untuk menampilkan konten bergerak berupa video atau sekedar foto dengan menggunakan sebuah panel teknologi lampu LED. Semula, fungsi awalnya videotron sebagai media untuk menawarkan iklan menggantikan baliho konvensional atau spanduk yang berada di pinggir jalan. Kemudian, seiring berjalannya waktu videotron lebih dikenal sebagai media iklan yang ditawarkan untuk menampilkan video sponsor atau gambar bergerak yang lebih menarik perhatian orang. 

Selain di pinggir jalan videotron juga bisa ditemui di ruang indoor, yang sering digunakan sebagai display pada konser, di stadion saat pertandingan, atau tayangan layar visual pada saat seminar. Sedangkan videotron di outdoor yang sering kita lihat di pinggir jalan.

Pemanfaatannya pun semakin tidak seperti dulu yang menyajikan tayangan iklan, tapi sekarang sudah banyak digunakan untuk kampanye misalnya. Terlebih saat ini sedang panasnya suasana musim pemilu. Videotron juga menjadi alat kampanye bagi beberapa calon legislatif atau bahkan calon presiden. Seperti kasus yang akhir-akhir ini viral, penurunan videotron oleh pendukung Anies. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Videotron saat ini sudah menggantikan peran baliho atau spanduk konvensional. Videotron dinilai lebih efektif karena tidak mudah rusak, mudah diganti, tidak perlu menempelkan di pohon, dan lebih menarik perhatian. Spanduk saat ini dinilai kaku, gampang rusak karena cuaca, dan bahkan mengganggu karena penempatannya yang sembarangan hingga menuai banyak polemik di masyarakat. Berbeda dengan videotron yang diletakkan di tempat-tempat strategis dan dikelola oleh pemerintah daerah setempat, ada juga yang dikelola swasta.

Bagaimana aturan penayangan dan penyewaan videotron?

Penayangan videotron yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, maka orang yang bersangkutan harus tahu bagaimana peraturan setiap daerah mengatur hak guna dan pemanfaatan LED Display yang disewakan. Contohnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pemanfaatan videotron diatur oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Untuk aturannya dicantumkan sebagai berikut:

Ketentuan:

1. Lokasi Videotron berada pada 3 lokasi

2. Penyelenggara hanya menerima video yang sudah jadi

3. Materi publikasi tidak menyinggung SARA, tidak memuat isu politik praktis, tidak mengandung unsur pornografi, dan tidak bertentangan dengan UUD 

4. Menyerahkan video H-7 penayangan dan sudah selesai mengisi pendaftaran dengan format yang sesuai

5. Layanan Videotron Dinas Komunikasi dan Informatika DIY diperuntukkan bagi instansi Pemda DIY, Pemerintah Kab/Kota dan Instansi Vertikal. Permohonan penayangan konten videotron dari luar instansi Pemda DIY, Pemerintah Kab/Kota dan Instansi Vertikal berupa informasi tentang event kegiatan agar melampirkan surat pengantar/dukungan/persetujuan dari instansi pembina/terkait.

SAVINA RIZKY HAMIDA  I  TIKA AYU

Pilihan Editor: Penurunan Videotron Anies Baswedan, Jubir AMIN: Siapa Tokoh di Balik Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.