TEMPO.CO, Bogor - Seorang wanita muda ditemukan tewas dalam mobil di pinggir jalan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Senin lalu. Penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan sekuriti perumahan Kota Wisata yang melihat mobil korban terparkir sembarangan.
Menurut keterangan kepolisian, hasil visum sementara yang dikeluarkan oleh rumah sakit, korban diduga tewas karena keracunan gas dari AC mobil yang bocor.
"Dugaan sementara dari visum yang sudah dilakukan, sepertinya keracunan dari AC mobil yang bocor. Sebab, saat petugas pertama kali membuka kendaraan untuk mengevakuasi, tercium bau menyengat dalam mobil dan membuat pusing. Namun, saat ini belum dilakukan autopsi dan pemeriksaan luar. Masih nunggu kesepakatan pihak keluarga," kata Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin, Rabu, 17 Januari 2024.
Korban diketahui adalah Y, seorang dokter kelahiran Surabaya 4 Desember 1980. Wanita itu beralamat di jalan Kyai Haji Muhasim Raya, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada saat penemuan mayat wanita muda itu, tidak ditemukan ada bekas luka apapun pada tubuh korban. "Tidak ada sama sekali. Dugaan kuat sementara menghirup AC yang bocor," kata Didin.
Awal mula penemuan wanita tewas dalam mobil sedan warna putih itu berawal dari kecurigaan sekuriti kompleks yang melihat mobil korban parkir sembarangan di jalan. Ketika sekuriti mendatangi mobil untuk menegur pengemudi agar tidak parkir di situ, korban tidak merespons. Anggota sekuriti itu pun menginformasikan kepada atasannya dan lapor ke polisi.
Yohanes, sekuriti Kota Wisata yang pertama menemukan korban menuturkan bahwa peristiwa penemuan dokter yang meninggal dalam mobil itu terjadi pada 15 Januari 2024 sekitar pukul 13.00. Pada saat itu dirinya sedang patroli.
Dia tidak tahu sudah berapa lama mobil itu parkir di tempat tersebut. "Karena tidak merespons, saya lapor ke atasan dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Bersama polisi kami membuka pintu mobil dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa," kata Yohanes.
Kepala Unit Reskrim Polsek Gunung Putri Iptu Ekka Sakti Koeswanto mengatakan, setelah mendapat laporan dari sekuriti Kota Wisata, dirinya langsung ke lokasi. Pada saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak bernyawa duduk di depan kemudi.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit Eka Hospital Kota Wisata Cibubur.
M.A MURTADHO
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Blusukan Prabowo ke Cilincing Sebagai Menhan, Pemkot Bekasi Bantah Intervensi Hilangnya Videotron Anies
