Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

image-gnews
Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pita garis kuning melintang menutup jalan menuju Kampung Susun Bayam (KSB), Papanggo, Jakarta Utara pada Selasa, 23 Januari 2024. Rumah susun (rusun) itu berada tepat di sebelah Jakarta International Stadium atau JIS.

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar-masuk ke rusun itu lagi. “Tadi malam sekitar jam 00.00, pita garis kuning itu dipasang petugas,” kata salah satu warga Eneng saat dihubungi pada Selasa, 23 Januari 2024. 

Eneng mengklaim komandan regu satpam JIS yang memerintahkan anak buahnya untuk memberi garis pembatas. Warga sudah menghuni paksa rusun itu selama satu tahun lebih. Warga mengklaim PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemberi izin rusun telah berjanji memberikan kunci di awal Januari 2023.

Mereka merasa berhak menghuni unit-unit di KSB setelah perjanjian di era Gubernur Anies Baswedan, dampak dari pembangunan JIS. Sayangnya, setelah Anies lengser dan digantikan oleh penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, janji itu kian tenggelam. SK yang dimiliki warga seperti tak ada fungsinya.

Isu ini pun kembali disorot oleh banyak media setelah Anies yang kini mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia sering menyinggung perkara warga eks Kampung Bayam. Desakan dari anggota DPR dan DPRD juga mulai bermunculan.

Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin menegaskan KSB dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI dan sejak awal memang diperuntukkan untuk pekerja International Stadium (JIS). Oleh karena itu, namanya diubah menjadi Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) JIS. Sebab HPPO merupakan bagian dari proses penataan Kawasan Olahraga Terpadu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan mengklaim Jakpro senantiasa menaati peraturan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, seluruh warga DKI juga diizinkan tinggal di sana dengan syarat mengikuti aturan. Jakpro sudah melaporkan empat orang anggota KPKBM ke Polres Jakarta Utara.

Mereka dianggap melanggar Pasal 170, Pasal 406, dan Pasal 167 KUHP, yakni melakukan kekerasan terhadap barang, pengrusakan, dan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Kini, sekitar lebih dari 10 orang melakukan pengawasan ketat di sekitar jalan menuju KSB. Menurut Eneng, beberapa media dicegat dan dilarang masuk KSB. “Kemarin SCTV gagal masuk karena kami tidak bisa dampingi, ketua lagi keluar,” ucapnya.

Hari ini pun, media lain berkumpul untuk meliput suasana KSB dan sempat dicegat oleh satpam. Namun, Neneng berujar jika warga sudah berhasil mengatasi masalah tersebut. “Kalau hari ini kumpul semua. Ada dari Trans 7, Metro TV, CNN, Titik Kata. Jadi danru-nya yang kita tarik, enggak boleh melarang media manapun masuk,” ujarnya.

Ia menjelaskan pita garis kuning itu sampai sekarang belum dicopot. Bahkan lebih ditinggikan dari posisi sebelumnya. Saat kegiatan peliputan berlangsung, Neneng berujar jika petugas hanya memotret dan tak ada adu fisik. Sementara itu, Ketua KPKBM Furkon mengatakan warga tetap akan melawan. “Kami terus berupaya (tinggal di rusun) walaupun akses jalan sedang di perketat,” kata dia.

Pilihan Editor: Ahmad Sahroni Bakal Tanya Langsung Heru Budi Soal Nasib Warga Eks Kampung Bayam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

4 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

5 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

23 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.