Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beredar Catatan Nama dan Peran Pelaku Bullying di Binus School: Kaderisasi Sampai Tukang Pukul

image-gnews
Binus School Serpong di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 20 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Binus School Serpong di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 20 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir media sosial Indonesia dihebohkan oleh kabar bullying atau perundungan di SMA internasional, Binus School, Tangerang. Kasus ini menjadi ramai diperbincangkan usai cuitan seorang warganet viral di media sosial X (dulu Twitter).

Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!” tulis akun @bospurwa dalam cuitannya pada Ahad, 18 Februari 2024.

Setelah kabar mengenai kekerasan di lingkungan sekolah itu beredar, sejumlah informasi pun diungkapkan oleh pihak-pihak yang mengaku mengetahui kejadian tersebut. Terbaru, beredar catatan nama-nama dan peran pelaku bullying di Binus School, Tangerang itu.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial X, terlihat ada delapan nama pelaku beserta jenis kekerasan yang dilakukan kepada korban. Pelaku berinisial KN disebut memukul, menyundut dengan rokok, dan membakar tangan korban menggunakan korek api. Ada juga GV yang memukul, menjambak, serta mengancam akan membunuh dan melecehkan adik korban.

“MD ngatain, mukul; TM nendang kaki kanan, nonjok perut, pitting; ZR instruksi ‘kaderisasi’ push up, squat gendong orang, cubit dada 20x; LGL mengikat di tembok pake tali gorden, megang tangan dari belakang; EL nyekek leher; RU mukul perut,” bunyi tulisan dalam foto catatan yang diunggah oleh akun X @FaktaGilaBola, Senin, 19 Februari 2024.

Dalam unggahan yang sama, dibagikan juga hasil tangkapan layar dari seorang yang mengaku mengetahui bahwa permasalahan ini masih dalam proses SMA Binus Serpong. Dia mengatakan bahwa ada tiga orang siswa yang dikeluarkan akibat insiden itu.

Setau aku masih di proses. Dari 40+ orang yang terlibat. Hanya 3 yang dikeluarkan. Salah satunya anak vincent,” tulis seseorang dalam tangkapan layar tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

11 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

Binus membuka peluang bagi influencer di media sosial TikTok, Instagram, ataupun YouTube yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi lewat beasiswa.


Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

7 hari lalu

Ilustrasi perisakan atau bullying dan video viral. Shutterstock
Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

Ada empat poin dalam surat edaran untuk mencegah dan menangani perundungan di lingkungan PPDS yang dikeluarkan oleh Kemenkes.


Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

11 hari lalu

Para duta pemuda bersama Resident Coordinator PBB di Indonesia menunjukkan perangko para pemenang kompetisi Hari PBB 2024 sebagai bentuk kerja sama PBB dengan Republik Indonesia. (UN Information Center/Aman Hurd)
Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

Dalam peringatan Hari PBB generasi muda didorong berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dunia dan menyediakan solusi inovatif.


Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

11 hari lalu

Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan juara kompetisi perancangan prangko dalam acara peringatan Hari PBB di Kampus Anggrek, Binus University, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

Pemerintah RI dan PBB meluncurkan prangko dalam peringatan Hari PBB.


BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

15 hari lalu

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam acara Inspire Corner di Universitas Bina Nusantara (Binus) jum`at, 18 Oktober 2024. Dok. Bank BTN
BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

BTN perkuat kerja sama strategis dengan Universitas Bina Nusantara guna mencetak SDM unggul menghadapi tantangan industri perbankan di era digital.


Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Naik ke Penyidikan, Pelaku Bullying Disidik jadi Tersangka

16 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Naik ke Penyidikan, Pelaku Bullying Disidik jadi Tersangka

Kasus kematian, Aulia Risma telah naik ke tahap penyidikan. Mahasiswa PPDS itu ditengarai jadi korban bullying.


Seunghan Tinggalkan RIIZE, Penjual Album dan Merchandise Ikut Aksi Boikot

18 hari lalu

Seunghan. Foto: Instagram.
Seunghan Tinggalkan RIIZE, Penjual Album dan Merchandise Ikut Aksi Boikot

Aksi boikot terhadap SM Entertainment terus berlanjut, imbas hengkangnya Seunghan dari RIIZE.


Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Undip Naik Penyidikan, Kepolisian akan Tetapkan Tersangka

19 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Undip Naik Penyidikan, Kepolisian akan Tetapkan Tersangka

Dokter Aulia Risma diduga menjadi korban bullying atau perundungan dari seniornya di program PPDS Undip.


Hanni NewJeans Ungkap Bullying di HYBE dalam Sidang Parlemen Korea

19 hari lalu

Hanni dari New Jeans akan memberikan kesaksian di Majelis Nasional untuk sidang pada tanggal 15 Oktober 2024 di Seoul, Korea Selatan. Hanni dari girlband NewJeans telah membuat pernyataan, menyatakan kesediaannya untuk memberikan kesaksian di audit Majelis Nasional atas tuduhan perundungan di tempat kerja. Kim Min-Hee/Pool via REUTERS
Hanni NewJeans Ungkap Bullying di HYBE dalam Sidang Parlemen Korea

Hanni NewJeans mengungkap pengalaman bullying di HYBE yang membuka sorotan baru terhadap industri K-pop.


Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Perundungan PPDS Undip Besok

21 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Perundungan PPDS Undip Besok

Penyidik telah memeriksa 43 saksi dalam kasus perundungan mahasiswa PPDS Undip.