Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bullying SMA Binus Serpong, FSGI Desak Kementerian Pendidikan Segera Turun Tangan

image-gnews
Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera turun tangan dalam kasus bullying di  SMA Binus Serpong, Tangerang. FSGI menduga sekolah itu belum menerapkan Permendikbudristek 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan atau PPKSP. 

Berdasarkan peraturan di atas, tim PPK Sekolah seharusnya tetap menangani kejadian perundungan meski lokasinya berada di luar sekolah. Apalagi jika korban maupun pelaku kekerasan diduga berasal dari sekolah tersebut. 

Ketua Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti berujar sekolah seharusnya dapat mengidentifikasi para pelaku yang tergabung dalam suatu kelompok. Pada kasus ini, para pelaku menamakan diri sebagai Geng Tai.

“Seharusnya sekolah dapat mengidentifikasi munculnya geng ini dan mencegah geng ini berkembang, dengan merekrut adik-adik kelas melalui cara kekerasan,” kata dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 20 Februari 2024.

FSGI menyayangkan pernyataan dari sekolah yang terkesan cari aman dan lepas tangan. SMA Binus Serpong mengatakan kasus masih dalam penanganan internal dan terjadi di luar sekolah. Padahal, lokasi kumpul Genk Tai tidak jauh dari sekolah mereka yakni warung tongkrongan yang letaknya di belakang sekolah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FSGI mencatat, geng sekolah saat ini sudah menjamur di berbagai sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengimbau kepada dinas pendidikan di berbagai daerah untuk mencegah munculnya suatu geng yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan. Sekolah diminta membubarkan geng yang melakukan kekerasan. Sebab kekerasan berdampak buruk pada tumbuh kenang anak. 

Kejadian perundungan itu viral setelah akun @BosPurwa membagikan informasinya di X, dulu Twitter pada Senin, 19 Februari 2024. Ia menduga ada perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang yang menyebabkan seorang siswa masuk rumah sakit setelah dipukuli oleh belasan seniornya. Tubuhnya diikat, dipukul, dan disundut rokok.

Menurut informasi yang dihimpun dari media sosial, para pelaku kekerasan terhadap siswa SMA Binus Serpong itu tergabung dalam kelompok yang mereka beri nama Geng Tai. Salah satu akun @indomild bahkan menyertakan foto yang menampakkan wajah-wajah anggotanya. Diduga mereka adalah anak dari para pesohor dan pejabat.

Pilihan Editor: Pacar Tamara Tyasmara Terancam Hukuman Mati Bila Terbukti Pembunuhan Berencana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

10 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

24 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

24 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

24 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

24 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Binus dan NYP Siap Gelar TFSCALE di Dua Negara

26 hari lalu

Binus dan NYP Siap Gelar TFSCALE di Dua Negara

Mahasiswa yang jadi peserta berkesempatan mempraktikkan hasil pelajaran di kampus untuk mencari ide brilian mengatasi permasalahan sampah.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

27 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

27 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka bermain ketangkasan saat Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus di Taman Pramuka, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti siswa dari 27 sekolah luar biasa. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

Sekretaris Jenderal FSGI mendukung kebijakan yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama Binus Senayan

31 hari lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama Binus Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.