TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menangkap tiga dari enam tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) usai kabur dari Polsek Tanah Abang pada Senin pekan lalu, 19 Februari 2024.
“Kini tersisa tiga tahanan yang masih masuk daftar buron,” kata Kapolres Jakarta Pusat Komisasis Besar Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan tertulisnya pada Senin, 26 Februari 2024.
Tersangka yang ditangkap, yakni Hendro Mulyanto, 36 tahun, warga Kalideres, Jakarta Barat, yang ditangkap pada Sabtu, 24 Februari 2024 sekitar pukul 3.00 WIB di kawasan Tangerang Banten.
Tersangka kedua, yaitu Muhammad Aqdas, 24 tahun, warga Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yang ditangkap pada Ahad, 25 Februari 2024 sekitar pukul 11.35 WIB di kawasan Magelang Jawa Tengah.
Tahanan terakhir, yakni Doni Perdinand, 23 tahun, warga Antapani Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, yang ditangkap pada Senin 26 Februari 2024 pukul 08.00 WIB di Fly over Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Susatyo mengatakan timnya masih akan terus memburu 3 orang tahanan buron. Masyarakat yang tahu keberadaan tersangka itu dapat menghubungi kepolisian terdekat atau call center Satuan Reskrim Jakarta Pusat Nomor Telepon 081280706629.
Kaburnya 16 tahanan dari sel Polsek Tanah Abang pada Senin dini hari, 19 Februari 2024 tak ujug-ujug terjadi. Selama tiga pekan mereka bekerja sama mengelabui petugas sambil merusak terali sel.
Kejadian 16 tahanan kabur juga tak lepas dari peran Rizki Amelia, istri dari salah satu tahanan yang bernama Muhammad Saripudin alias Komeng. Berdasarkan keterangan para tahanan, Rizki menyelundupkan gergaji saat membesuk suaminya.
Usai mendapatkan gergaji, kata Susatyo, para tahanan ini bekerja sama selama tiga pekan. Ada yang bertugas memotong terali, ada pula yang bernyanyi. “Sehingga mengelabui suara dan sebaginya,” kata dia.
Identitas tiga tahanan yang masih kabur, yaitu:
- Renal, 26 tahun yang merupakan warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
- Harizqullah Arrahman, 23 tahun yang merupakan warga Kota Bukit Tinggi, Sumatra Barat.
- Welen Saputra Thio, 34 tahun yang merupakan warga Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat.
Pilihan Editor: Enam Polisi Aniaya Tahanan di Polda Kalsel, Korban Memar hingga Patah Kaki
