“Kami sangat serius terhadap isi kesaksian Rhani, yaitu kaitannya dengan kasus ini,” kata pengacara Antasari, Juniver Girsang, melalui sambungan telepon (26/6). Juniver mengaku heran dengan status Rhani yang disebut sebagai saksi kunci. “Di mata hukum semua saksi berstatus sama, tidak ada itu saksi kunci,” kata dia.
Pihaknya ragu dengan keberadaan Rhani. Saksi, kata Juniver, adalah orang yang mendengar, melihat, dan merasakan sebuah kasus yang sedang diproses hukum. Sementara, Antasari mengaku hanya mengenal Rhani sebatas caddy di Lapangan Golf Modern land, Tangerang tiga tahun lalu.
“Pertemuan terakhir terjadi saat Rhani menawarkan keanggotan golf kepada Antasar di Gran Mahakam,” kata dia.
Rhani saat ini digadang-gadang polisi untuk menjadi saksi kasus pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Antasari dituduh sebagai dalang pembunuhan ini.
Berbagai sumber menyebut pembunuhan ini bermotifkan cinta segitiga antara Antasari, Nasrudin, dengan Rhani. Karena itu polisi menyembunyikan Rhani di tempat yang tidak diketahui orang banyak.
Saat ini Rhani sedang diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Juniver menyebutkan, untuk memangil Rhani memang hak penyidik. Namun ia mengancam, bila di pengadilan nanti Rhani memberikan saksi tidak sesuai fakta, pihaknya akan melakukan upaya hukum. “Karena itu kami sangat menantikan isi kesaksiannya,” kata Juniver.
Nasrudin ditembak pada 14 Maret silam di kawasan Padang Golf Modernland, Tangerang, sepulang bermain golf. Pria 41 tahun itu meninggal sehari kemudian di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
MUSTAFA SILALAHI