Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Metro: Andri Gustami dan Daftar Polisi Terlibat Kasus Narkoba, 6 Ustad yang Pengajiannya Dibubarkan Ormas

image-gnews
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
Iklan

3. Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Kericuhan antara massa Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan jemaah pengajian Syafiq Riza Basalamah pada Kamis, 22 Februari 2024 di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya menambah catatan upaya penghalang-halangan dalam beribadah.

Bentrok terjadi ketika massa GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)—keduanya organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU)—mencoba menghentikan kajian yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari itu.

Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, mengklaim pihaknya tidak asal membubarkan pengajian Syafiq Riza Basalamah.  “Kami tetap memakai adab musyawarah dan tabayun dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut," kata Rizam dalam keterangan resminya, Jumat, 23 Februari 2024.

Rizam menuding ajaran Syafiq Riza Basalamah kerap menyerang peribadatan NU, misalnya soal berzikir. Hal itulah yang menjadi alasan GP Ansor dan Banser keberatan dengan pengajian tersebut. “Meski kami tahu dalam ceramah-ceramahnya banyak menyerang amaliyah NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar tidak serta membubarkan begitu saja,” ucapnya.

Dia menjelaskan PAC GP Ansor Gunung Anyar telah mengirim surat keberatan atas kehadiran Syafiq Basalamah. Setelah bermusyawarah dengan sejumlah pihak, disepakati meniadakan pengajian tersebut untuk menjaga kondusifitas di wilayah Gunung Anyar.

Namun, menurut Rizam, panitia tetap melanjutkan agenda pengajian itu pada sore hari dan jemaah Syafiq Riza Basalamah berdatangan. Ketua Umum dan penanggung jawab acara, Abu Rozan, mengatakan  panitia memutuskan tetap melanjutkan agenda itu dengan alasan kegiatan kajian dilindungi undang-undang.

“Lalu kegiatan ini juga bentuk edukasi kepada masyarakat,” kata Abu Rozan kepada Tempo pada Jumat 23 Februari 2024.

Sayangnya, kegiatan tersebut tidak berjalan lancar dan berujung pembubaran disertai baku hantam antara panitia dan massa dari GP Ansor serta Banser.

Pembubaran pengajian ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia. sebelumnya, sejumlah pendakwah Tanah Air pernah mengalami hal serupa.

Selain Syafiq Riza Basalamah, lantas siapa saja daftar pendakwah yang pengajiannya pernah dibubarkan? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

1. Hanan Attaki

Pendakwah Hanan Attaki (UHA) pernah menjadi sorotan sorotan usai pengajiannya di Masjid Al-Muttaqien pada Ahad, 12 Februari 2023 di Pamekasan, Madura mendapatkan penolakan. Tidak hanya dari masyarakat setempat, massa yang mengatasnamakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) berseragam Banser NU diduga ikut dalam melakukan pembubaran.

Warganet di X (dulu Twitter) pernah membahas Hanan Attaki yang diminta menghentikan ceramahnya. Salah satu akun @bangrojaki mempertanyakan alasan pria yang dikenal sebagai ustad gaul tersebut dikecam. Ia kemudian mengaitkannya dengan fenomena cebong kampret pendukung presiden Pemilu 2019.

“Buat kelompok serr serr dan simpatisannya? Bisa tolong jelaskan Ust. Hanan Attaki radikalnya di mana? Apakah karena dia pemilik Pemuda Hijrah? Apa salahnya berhijrah? Atau karena dia bukanlah pendukung Jokowi? Coba kasih satu saja cuplikan video ceramahnya supaya yakin kalau UHA radikal”, cuit @bangrojaki.

2. Khalid Basalamah

Pengajian dan tabligh akbar Khalid Basalamah di sebuah masjid di Sidoarjo, Jawa Timur pernah dibubarkan oleh puluhan anggota GP Ansor dan Banser. Pengajian bertema ‘Manajemen Rumah Tangga’ itu diselenggarakan pada Sabtu, 4 Maret 2017. Adapun alasan penolakan Khalid Basalamah adalah karena dinilai sering menyampaikan ceramah yang bernada provokatif dan menimbulkan kebencian.

Tak hanya itu, pada 2022 lalu Khalid Basalamah juga direncanakan akan mengisi kajian di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN). Namun, acaranya dibatalkan karena mendapat kecaman keras dari warganet di media sosial Instagram. Adapun salah satu alasan penolakan dari warganet tersebut adalah karena penceramah itu dinilai radikal.

3. Firanda Andirja

Pengajian dari pendakwah Firanda Andirja diberhentikan secara paksa oleh sejumlah warga Aceh pada 13 Juni 2019 lalu. Agenda keagamaan yang berlangsung di Masjid Al-Fitrah, Keutapang II, Banda Aceh itu dibubarkan karena sang penceramah dinilai berpemahaman wahabi dan bertolak belakang dengan masyarakat Aceh.

Selain itu, pada 13 Agustus 2022 lalu, Firanda Andirja juga pernah dijadwalkan akan berceramah di acara tabligh akbar di Masjid Agung Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, acara tersebut dibatalkan setelah mendapat penolakan dari GP Ansor Sleman. Kelompok tersebut beranggapan ceramah Firanda Andirja kerap mencederai keberagaman pemahaman umat Islam di Indonesia.

4. Felix Siauw

Kelompok GP Ansor juga pernah membubarkan pengajian Felix Siauw di Masjid Manarul Islam, Bangil, Pasuruan, pada Sabtu, 4 November 2017. Menurut Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Ahmad Nur Aminudin, hal tersebut terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan tidak menyepakati tiga poin yang diajukan Barisan Serbaguna (Banser).

Tiga poin itu adalah, pertama, Felix, yang juga mantan tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mau mengakui Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, tidak mendakwahkan konsep khilafah dalam pengajian tersebut. Ketiga, bersedia meninggalkan HTI yang telah dibubarkan pemerintah.

Mantan juru bicara HTI Jawa Timur Rifan Wahyudi mengatakan desakan Banser terhadap Felix tidak bijak. Sebab, mereka belum mendengarkan isi ceramah yang akan dibawakan Felix. “Mestinya dengarkan dulu dong ceramahnya, kalau ada yang dinilai menyimpang ingatkanlah. Bukan begini caranya,” ujar Rifan. 

Rifan membantah Felix akan membawakan materi soal negara khilafah. Alasannya, selama ini ceramah-ceramah Felix kebanyakan normatif, yakni mengajak umat Islam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Cek saja di Youtube, banyak ceramah Ustad Felix,” katanya.

5. Abdul Somad

Penceramah, Abdul Somad (UAS) membatalkan sejumlah jadwal tausiyahnya di beberapa kota di Jawa pada September 2018 lalu. Melalui akun instagramnya, @ustadzabdulsomad, pendakwah itu menuturkan salah satu alasannya membatalkan pengajian adalah karena mendapatkan ancaman dan intimidasi. Di antaranya adalah ketika akan mengisi kajian di Pondok Pesantren Al Husna Mayong, Jepara.

Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Jepara membantah sebagai pihak yang mengancam Ustad Abdul Somad mengisi ceramah di Jepara. “Tidak ada ancaman terhadap UAS dan pesantren,” ujar ketua GP Ansor Jepara Syamsul Anwar seperti dilansir dari NU Online, Selasa, 4 September 2018.

Menurut Syamsul, batalnya UAS menggelar pengajian di Jepara lantaran munculnya pro kontra menjelang agenda pengajian tersebut. Hal ini berdampak kepada situasi yang memanas di tengah masyarakat.

Pilihan Editor: Kasus Gratifikasi Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono, Ada 254 Transaksi Setor Tunai Senilai Rp 22,76 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.


Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kendaraan lapis baja terparkir di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, 9 Mei 2018. Lima anggota Brimob yang tewas dalam kerusuhan tersebut mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA). TEMPO/Amston Probel
Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.


Rizky Febian Gelar Pengajian Menjelang Nikah, Diliputi Suasana Haru

3 hari lalu

Rizky Febian menggelar pengajian sebelum menikah dengan Mahalini, di rumah ayahnya, Sule, pada Rabu, 8 Mei 2024. Foto: Instagram/@rizkyfbian
Rizky Febian Gelar Pengajian Menjelang Nikah, Diliputi Suasana Haru

Rizky Febian menangis saat pengajian menjelang pernikahannya dengan Mahalini. Dia meminta izin ke keluarga terdekat yang hadir.


Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.


Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

3 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

4 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

7 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani dalam acara Media Briefing PMK 141 Tahun 023 tentang Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran Indonesia di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.


Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

8 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

12 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

13 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.