TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan perihal dugaan korupsi di ibu kota Jawa Tengah itu. “Kegiatan di Kota Semarang (anggaran tahun) 2023. Saya posisinya sebagai tim anggaran pemerintah daerah,” kata Iswar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 5 Maret 2024.
Iswar tak banyak memberikan keterangan kepada awak media, bahkan sambil berjalan meninggalkan pelataran Gedung KPK. “(Diperiksa) program awal, tapi, pelaksanaannya kan di OPD ya, beberapa dinas sudah diundang,” katanya.
Ia mengonfirmasi pemeriksaannya perihal penyelidikan dugaan rasuah di Jawa Tengah, namun tak mendetailkan kepastian kasusnya. “Kalau saya cuma prosesnya dari awal, pelaksanaannya. Enggak ada penggeledahan,” katanya.
Pada kesempatan lain, juru bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri mengonfirmasi adanya pemeriksaan terhadap Iswar. Namun, senada dengan Iswar, Ali juga tak mendetailkan dugaan kasus yang sedang diselidiki KPK.
“Proses penyelidikan, belum bisa kami publikasikan karena masih di tahap pengumpulan keterangan," kata Ali melalui keterangannya, Selasa.
KPK sebelumnya mengonfirmasi sedang menyelidiki dugaan rasuah di lingkungan Pemkot Semarang, Jawa Tengah. KPK diketahui telah meminta keterangan kepada sejumlah pejabat OPD. Ditengarai, pemanggilan terhadap para pejabat OPD Pemkot Semarang dilakukan di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKB Jawa Tengah.
Pilihan Editor: KPK Cegah 7 Orang dalam Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR